Jaringan usus pada hewan kurang lebih sama dengan manusia (baca juga: Sistem Pencernaan Pada Manusia), namun cara mencernanya berbeda-beda. Panjang ususnya juga ada yang pendek dan ada juga yang panjang. Usus pada umumnya terletak di bagian perut dan berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan. Usus dilapisi oleh jaringan epitel. Berikut adalah penjelasan tentang susunan usus pada hewan. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Anjing
Usus halus pada anjing terletak di dalam rongga perut dan memanjang dari lambung sampai usus besar. Panjangnya mencapai empat kali panjang tubuhnya. Permukaannya terdapat banyak vili yang berguna untuk menyerap sari-sari makanan. Usus halus terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Terdapat usus buntu di antara usus kecil dan besar. Usus besar dimulai dari bagian bawah sisi kanan perut, memanjang ke depan di sisi kanan, kemudian melintasi garis tengah, dan kembali ke sisi kiri. Usus besar pada anjing berakhir di rektum.
2. Surgeonfish
Kebanyakan spesies surgeonfish adalah herbivora (terutama alga). Spesies herbivora cenderung memiliki saluran usus yang lebih panjang dibandingkan dengan ikan karnivora yang berukuran sama. Saluran usus yang panjang memungkinkan untuk melakukan fermentasi yang dilakukan oleh mikroba. Mikroba itu didapatkan saat usia remaja dimana mereka kerap mengkonsumsi kotoran surgeonfish dewasa.
Baca juga: Jaringan Hewan (Materi Ringkasan SMA XI)
3. Babi
Babi memiliki sekum yang besar dan mereka kerap memakan kotoran mereka sendiri. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Selain memperoleh mikroba usus, mengonsumsi tinja memungkinkan babi untuk memulihkan lebih banyak nutrisi dan vitamin.
4. Gorila
Gorila memiliki usus besar yang disebut kolon fermentor. Gorila merupakan hewan herbivora. Mereka memakan daun, kulit kayu, batang, tunas, dan buah. Mikroba di dalam ususnya juga berperan penting dalam proses pencernaannya.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
No comments:
Post a Comment