17 Masalah yang Terjadi di Indonesia

Indonesia termasuk negara berkembang, sehingga masih banyak permasalahan yang terjadi baik di bidang ekonomi, sosial, politik, dll. Negara maju saja masih memiliki beberapa permasalahan. Masalah yang terjadi di Indonesia saling berkaitan satu sama lain. Pemerintah terus berbenah untuk mengurangi masalah tersebut. Namun dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat penyelesaian segala permasalahan yang ada. Berikut adalah masalah-masalah yang terjadi di Indonesia. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 5 Permasalahan Ekonomi di Indonesia
17 Masalah yang Terjadi di Indonesia

1. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah utama yang melanda Indonesia. Hampir di setiap sudut ditemukan pemukiman kumuh. Ada sekitar 30 juta rakyat Indonesia yang hidup sangat miskin. Penyebab utama kemiskinan adalah ledakan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kualitas penduduk tersebut ditambah lagi dengan kebutuhan hidup yang makin kompleks dan mahal.

2. Korupsi

Korupsi sangat merugikan negara. Mereka adalah pencuri uang yang telah kita bayar ke negara melalui pajak. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, bisa jutaan hingga milyaran sekali korupsi. Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Negara lain sudah menerapkan hukuman berat bagi pelaku korupsi. Seperti di Arab Saudi yang dihukum potong tangan. Bahkan Tiongkok menerapkan hukuman mati.

3. Penegakan Hukum yang Lemah

Negara Indonesia adalah negara hukum, tapi kenapa hanya rakyat kecil yang dihukum? Penyebabnya karena hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan. Orang kaya masih bisa terbebas dari jeratan hukum. Jangan dulu melihat kasus-kasus hukum yang besar, kita masih bisa melihat di sekitar kita. Terutama saat ditilang polisi. Apa yang biasanya dilakukan? Tentu saja menyuap polisi tersebut. Kalau terus saja dibiarkan begini, hancurlah Indonesia.

4. Kualitas Pendidikan yang Rendah

Sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Biaya sekolah yang semakin mahal tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Memang siswa selalu lulus dengan nilai sangat baik, tetapi angka tersebut hanya diatas kertas. Buktinya kualitas penduduk Indonesia masih sangat rendah dibandingkan di negara lain. Tak heran kita selalu mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri sementara kita selalu mengirim tenaga kerja ke luar negeri sebagai buruh atau pembantu.

5. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Buruk

Sampai sekarang kita tidak bisa mencapai swasembada beras. Padahal Indonesia adalah negara agraris yang sangat luas. Namun karena kesejahteraan petani tidak pernah diperhatikan, banyak dari mereka yang menjual lahan pertaniannya dan dialihfungsikan menjadi perumahan. Kita juga tidak pernah menikmati hasil bumi kita yang melimpah secara utuh. Justru pihak asing yang mengelola dan mengambil hasil pertambangan kita, sedangkan kita hanya mendapatkan pemasukan dari pajak dan upah buruh.

6. Kasus SARA yang Merajalela

Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa dan agama yang beragam. Di sekitar kita mungkin kehidupan antara umat beragaman sudah rukun. Tetapi di beberapa tempat masih saja ada kasus yang menyangkut SARA. Seperti meminta seorang pemimpin untuk turun hanya karena agamanya tidak sama dengan agama mayoritas, perusakan tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku, dan saling ejek antar agama di dunia maya. Jika masalah ini dibiarkan terjadi, maka akan terjadi disintegrasi bangsa dan sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa.

7. Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan di Indonesia sudah semakin parah. Penebangan hutan secara ilegal, pembuangan sampah dan limbah pabrik ke sungai, alih fungsi lahan, dan penggunaan kendaraan bermotor yang semakin meningkat. Penyebabnya sangat kompleks. Intinya adalah penegakan hukum yang kurang serius dan kurangnya kesadaran dari setiap pihak.

8. Kesenjangan Sosial

Ini sudah biasa terjadi di negara kita dimana orang kaya akan tetap kaya sampai tujuh turunan, sedangkan orang miskin tetaplah miskin walau sekeras apapun dia bekerja. Pendidikan yang layak adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi kesenjangan sosial ini. Saya juga menyarankan mereka yang tidak bekerja untuk menjadi pengusaha.

9. Kemacetan

Di beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah. Kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan banyak orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor ketimbang bersepeda walaupun jarak tempuhnya cukup dekat. Contohlah Singapura dimana penduduknya setiap hari menggunakan angkutan umum dan mau berjalan menuju tempat kerjanya.

10. Pengangguran

Angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Bahkan orang-orang pengangguran kebanyakan sudah sarjana. Pengangguran menjadi penyebab utama kemiskinan. Kurangnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran. Sebaiknya penganggur tersebut menjadi pengusaha. Banyak sekali pengusaha sukses yang awalnya adalah seorang pengangguran.

11. Banyak Daerah yang Kurang Diperhatikan

Banyak sekali terdapat daerah tertinggal di negara ini terutama di kawasan dekat perbatasan negara dan bagian timur Indonesia. Pembangunan cenderung berpusat di sekitar pulau Jawa, Sumatera, dan Bali saja. Mungkin karena hanya daerah tersebut yang paling potensial. Tetapi sebaiknya pemerintah memperhatikan daerah lain. Siapa tahu daerah yang kurang diperhatikan tersebut sebenarnya sangat berpotensi bagi pembangunan negara.

12. Fasilitas Kesehatan yang Kurang dan Mahal

Rakyat miskin seringkali kesulitan mendapatkan akses perawatan kesehatan yang memadai. Terutama mereka yang tinggal di daerah tertinggal. Mereka harus berjalan berpuluh-puluh kilometer hanya untuk pergi ke puskesmas terdekat. Sedangkan mereka yang tinggal di kota dikeluhkan dengan biaya rumah sakit yang sangat mahal. Namun keberadaan BPJS Kesehatan sudah sangat membantu masyarakat untuk meringankan biaya pengobatan. Saran saya untuk selanjutnya adalah: membangun lebih banyak puskesmas supaya masyarakat yang tinggal di pedalaman bisa memperoleh fasilitas kesehatan.

13. Masalah Keamanan

Banyak sekali terjadi kejahatan. Entah itu premanisme, terorisme, pencurian, perampokan, pembunuhan, dll. Kebanyakan masalah tersebut terjadi karena kemiskinan dan kurangnya pendidikan. Saat ini penjahat semakin nekat melakukan aksinya, walaupun sebenarnya pelaku kejahatan tersebut sudah pasti tertangkap polisi.

14. Narkoba dan Rokok

Kenapa saya jadikan satu bagian? Karena keduanya sama-sama merusak kesehatan, sia-sia untuk dibeli, dan menyebabkan kecanduan. Meskipun dampak narkoba lebih merusak, tetapi merokok sebaiknya juga dihindari. Karena tidak hanya perokok tersebut yang akan terkena bahayanya, tetapi orang yang secara tidak sadar ikut menghirup asap rokok tersebut.

15. Penyakit Secksual

Banyak sekali remaja yang pacaran dengan berlebihan, bahkan sampai melakukan hubungan secksual. Kelakuan yang keterlaluan ini dapat memicu terjadinya penyakit yang sangat berbahaya seperti sifilis dan AIDS. Perlu dilakukan pembinaan moral secara menyeluruh supaya remaja sekarang tidak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.

16. Perilaku Konsumtif

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk konsumtif terbanyak di dunia. Penduduk Indonesia sangat gengsi sehingga sering membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Ditambah lagi dengan kecintaan terhadap produk dalam negeri yang kurang.

17. Pelanggaran Hak Cipta

Mengunduh lagu, film, dan software bajakan sudah menjadi hal yang biasa di negeri ini. Bahkan pedagang film bajakan dapat dengan bebas berjualan. Yang dirugikan tentu saja para penyanyi, produsen film, dan pembuat software tersebut. Mereka menjadi kehilangan kesempatan untuk berkarya karena hasil karyanya selalu dibajak.
Dan masih banyak lagi…


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com

33 comments:

  1. Dan masih banyak lagi…

    Lanjutannya? :)

    ReplyDelete
  2. inni sesuai fakta atau bukan om?

    ReplyDelete
  3. Makasih buat artikelnya. Berarti banget buat saya. Untuk saya jadikan tugas sekolah

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. Makasih ya. Ini fakta sekali dan tdk memihak . saya suka tulisan anda

    ReplyDelete
  8. Mantap kang, terimakasih atas inspirasinya kang. Izin mengembangkan salah satu buat tugas ya kang.

    ReplyDelete
  9. Mantap bos.. jangan lelah memberi pendapat untuk kemajuan negara sendiri

    ReplyDelete
  10. thank as your written, be inpirate for Indonesian people, specialy for government and stick holder.

    ReplyDelete
  11. Ngajak diskusi boleh kn ya demi kemajuan bangsa ini.. Mau minta pendapat nih, kan pengelolaan sumber daya alam di indonesia kurang optimal, lalu bagaimana upaya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam tersebut? Apakah dengan menciptakan suatu alat dengan sistem tertentu? Lalu seperti apa gambaran dr alat itu? Atau apakah dengan mengurangi pembabatan sawah yang digunakan untuk perumahan penduduk? Atau dengan menambah buruh tani? Komen ya... Terima Kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau menurut saya, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pendidikan. bukan hanya tinta diatas kertas tapi skill nya juga harus dipertajam. kalau generasi penerus sudah berketerampillan maka pastinya bisa memanfaatkan SDA yang ada di Indonesia.

      menurut saya pemerintah juga sebaiknya ikut berkontribusi dalam hal ini, seperti memberikan bantuan alat-alat modern untuk membantu mengoptimalkan dalam mengelola SDA. pemberian beasiswa untuk murid berprestasi, terutama pada bidang ilmu pertanian dan kelautan. mengingat SDA Indonesia sangat benyak di sektor agraris dan mritim

      Delete
  12. Izin copy paste buat UAS..
    Terimakasih

    ReplyDelete
  13. Thank you for the information, i really need this for my app ideas.. :)

    ReplyDelete
  14. Cukup bagus. Perlu ditambahkan dari pe dapat para ahli dibidangnya.

    ReplyDelete
  15. Sangat bermanfaat buat tugas

    ReplyDelete
  16. Makasih bang,sangat bermanfaat untuk tugas sekolah

    ReplyDelete
  17. maaf bang penulisannya kurang tepat. yang benar seksual bukan secksual. terima kasih artikepnya bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf bang yang bener penulisannya artikel bukan artikep. terima kasih semoga bermanfaat

      Delete