9 Aktivitas Utama Penduduk Negara Berkembang

Negara berkembang adalah negara yang masih mengalami perkembangan. Salah satu ciri-cirinya adalah angka persen pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Masyarakat negara berkembang umumnya masih tradisional dan beberapa diantaranya mulai mengalami modernisasi. Dibutuhkan perubahan secara menyeluruh supaya bisa menjadi negara maju, termasuk dari segi perilaku dan aktivitas. Berikut adalah aktivitas utama masyarakat negara berkembang menurut pendapat saya. Langsung saja kita simak yang pertama:
9 Aktivitas Utama Penduduk Negara Berkembang

1. Bertani

Sektor perekonomian negara berkembang masih mengandalkan pertanian. Sistem pertanian juga masih tradisional. Jumlah perindustrian masih sedikit jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang tersedia. Sehingga angka pengangguran di negara berkembang cenderung tinggi.

2. Serba Tradisional

Sebagian besar penduduk negara berkembang belum mengenal alat-alat modern. Mereka masih mengandalkan kekuatan otot atau peralatan tradisional untuk membantu aktivitasnya. Hanya penduduk yang tinggal di kota-kota besar saja yang sudah mengenal peralatan modern.

3. Lebih Suka Melakukan Sesuatu yang Kurang Bermanfaat

Karena sebagian besar tinggal di pedesaan, penduduk kebanyakan punya banyak waktu luang. Waktu luang itu seringkali digunakan untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti mer0kok, berj*di, merumpi, pesta m1ras, dll. Pendidikan yang rendah membuat mereka tidak punya pilihan lain selain melakukan hal tersebut.

4. Cenderung Konsumtif

Masyarakat kota di negara berkembang cenderung konsumtif. Pendidikan yang rendah membuat mereka sangat mudah tergiur dengan iklan sehingga mereka membeli sesuatu yang tidak terlalu mereka butuhkan. Masyarakat negara berkembang juga lebih suka menggunakan produk luar negeri karena kualitasnya dianggap bagus.

5. Kedisiplinan Kerja yang Rendah

Kurangnya keterampilan dan budaya malas yang masih membudaya membuat produktivitas para tenaga kerja di negara berkembang cenderung rendah. Mereka takut menghadapi tekanan sosial jika dia lebih rajin ketimbang orang lain. Mereka terlalu terpengaruh dengan budaya luar yang sepintas terlihat santai tapi dengan upah tinggi.

6. Lebih Suka Menggunakan Kendaraan Pribadi

Kebanyakan penduduk negara berkembang telah mengenal kendaraan bermotor terutama sepeda motor. Mereka lebih suka bepergian dengan menggunakan kendaraan bermotor ketimbang sepeda atau kendaraan umum. Selain karena sarana angkutan umum yang kurang dan tidak aman, tidak efisien menjadi salah satu alasannya. Padahal di negara maju seperti Singapura semua golongan baik kaya maupun tidak tetap menggunakan kendaraan umum atau sepeda.

7. Suka Memproduksi Keturunan

Satu keluarga di negara berkembang bisa memiliki lebih dari empat anak. Mereka berpikir bahwa lebih banyak anak maka lebih baik. Mereka tidak pernah mempedulikan program pemerintah seperti program KB. Padahal negara berkembang biasanya memiliki jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada. Tidak seperti negara maju yang rata-rata satu keluarga hanya punya satu atau dua anak.

8. Suka Melawan Hukum

Dalam beraktivitas, masyarakat lebih suka melawan hukum jika dianggap dapat menguntungkan dirinya. Bagi sebagian penduduk negara bekembang, hukum dibuat untuk dilanggar. Kesadaran penduduk akan hukum masih sangat rendah. Itulah alasan mengapa di negara berkembang lebih sering terjadi pelanggaran, pembajakan, kejahatan, korupsi, dll.

9. Jarang Membaca

Membaca merupakan aktivitas yang sangat jarang dilakukan penduduk negara berkembang. Mereka hanya menganggap bahwa belajar itu idealnya dilakukan saat usia remaja. Bahkan remaja dan anak-anak sudah jarang sekali membaca. Sulitnya akses ke bacaan yang bermutu dan budaya masyarakat yang memang tidak mengenal buku membuat mereka menjadi malas membaca.


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com

No comments:

Post a Comment