Ada beberapa yang bertanya soal ini setelah saya membuat artikel tentang proses pembentukan minyak bumi. Salah satunya adalah apakah kita bisa merekayasa proses tersebut untuk melakukan sintesis buatan minyak bumi sehingga minyak bumi menjadi energi terbarukan? Apakah kita bisa membentuk hidrokarbon (alkana) secara buatan? Kali ini saya akan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Banyak ilmuwan yang mencoba membuat sendiri minyak bumi. Bahkan Jerman mendapatkan minyak bumi secara sintetik dengan bahan baku batu bara. Ketika itu minyak bumi yang berasal dari fosil diembargo oleh Sekutu. Namun ada satu kekurangan dari minyak bumi buatan, yaitu proses pembuatannya sangat mahal dan tidak ekonomis.
Konsep yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman cukup mudah. Yaitu batubara diubah menjadi gas CO dan H2. Kedua gas tersebut disebut “syn gas”. Kemudian syn gas diubah menjadi hidrokarbon melalui reaksi katalik. Prosesnya tentu lebih cepat dibandingkan proses alami yang membutuhkan waktu berjuta-juta tahun.
Saat ini konsep tersebut digunakan untuk membuat pelumas (oli) berkualitas tinggi.
Ada juga ilmuwan yang mencoba mendaur ulang berbagai macam olahan minyak bumi supaya dapat digunakan kembali menjadi minyak bumi. Contohnya adalah mengubah plastik dan ban bekas menjadi minyak bumi sintetis.
Minyak bumi yang ditambang memang benar-benar berasal dari fosil. Banyak sekali sumber penelitian terpercaya yang bisa membuktikan teori tersebut. Saya membaca beberapa blog yang membahas tentang rekayasa kelangkaan sumber minyak bumi dan ternyata mereka adalah penggemar teori konspirasi.
Sumber:
- Minyak Dapat Diproduksi Buatan (http://www.verkhoturov.info/content/view/1079/1/)
- Sintesis Minyak hidrokarbon dari Bahan Baku Batubara (https://mahasiswanegarawan.wordpress.com/2007/11/20/sintesis-minyak-hidrokarbon-dari-bahan-baku-batubara/)
- Perbedaan Minyak Sintetis dan Mineral (http://apaperbedaan.blogspot.com/2012/08/perbedaan-minyak-sintetis-dan-mineral.html)
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)
No comments:
Post a Comment