11 Fungsi Kulit Manusia

Kulit adalah penutup luar tubuh manusia. Kulit terdiri dari beberapa bagian yaitu epidermis, dermis, dan subkutaneus. Luas total kulit pada manusia dewasa sekitar 1,5 m2 dengan berat total sekitar 15% dari total berat badan. Fungsi utama kulit adalah untuk melindungi tubuh bagian dalam. Selain untuk melindungi tubuh, kulit juga memiliki banyak fungsi lain. Berikut adalah beberapa fungsi kulit manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:

Baca juga: 20 Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya
fungsi kulit manusia

1. Melindungi Tubuh Manusia

Kulit merupakan garis depan pertahanan tubuh manusia dari patogen, zat kimia, sinar matahari, dan gangguan fisik. Kulit merupakan pembatas antara bagian dalam tubuh dengan lingkungan luar. Lingkungan luar sesungguhnya sangat berbahaya karena patogen (bakteri penyebab penyakit) bisa menyebar lewat udara atau permukaan benda. Selain itu, kulit juga dapat melindungi tubuh dari goresan benda tajam. Pada kulit terdapat sel Langerhans merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh spesifik. pH kulit yang berada di antara 5 sampai 6,5 juga dapat mencegah tumbuhnya jamur dan infeksi.

2. Sebagai Alat Perangsang

Kulit memiliki banyak reseptor pada lapisan dermis dan subkutaneus yang berfungsi untuk mengetahui rangsangan dari lingkungan luar. Rangsangan tersebut dapat berupa panas, dingin, sentuhan, tekanan, getaran, dan nyeri. Rangsangan tersebut dikirim dan diolah oleh sistem saraf pada manusia dan menghasilkan sebuah respon.

3. Pengatur Suhu Tubuh (Termoregulasi)

Kulit mengandung darah lebih banyak dari yang diperlukan yang dapat mengatur energi yang hilang karena radiasi, konveksi, dan konduksi. Suhu tubuh normal adalah 36,6 sampai 37,2 derajat celcius. Jika suhu lingkungan panas, pembuluh darah akan melebar (vasodilatasi) untuk meningkatkan perfusi dan pendinginan tubuh. Sedangkan jika suhu lingkungan dingin, pembuluh darah akan menyempit (vasokonstriksi) untuk menurunkan aliran darah pada kulit dan menjaga panas tubuh.

4. Mengatur Penguapan

Kulit memiliki pembatas yang relatif kering dan semi impermeabel untuk mengatur kehilangan cairan. Kehilangan fungsi ini dapat menyebabkan tubuh banyak kehilangan cairan (dehidrasi) akibat pembakaran yang terjadi di dalam tubuh.

5. Komunikasi

Orang lain dapat melihat kulit kita dan dapat menilai suasana hati (mood), dan kondisi fisik hanya dari lekuk kulit kita. Emosi manusia juga dapat terlihat jelas karena pada kulit terdapat pembuluh darah dan otot.

6. Keindahan

Lekuk kulit dan kerutan kulit juga dapat menentukan persepsi orang lain apakah kita cantik/tampan atau tidak.

7. Penyimpanan

Kulit dapat bertindak sebagai tempat penyimpanan lipid (lemak) dan air dalam lapisan subkutaneus. Lemak pada kulit dapat dijadikan cadangan energi.

8. Sintesis

Kulit dapat mensintesis vitamin D dengan bantuan paparan sinar UV pada kulit. Vitamin D sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang karena dapat membantu penyerapan kalsium ke pembuluh darah. Sintesis vitamin D dilakukan dengan mengaktivasi prekusor 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar ultraviolet. Enzim di hati dan ginjal memodifikasi prekusor dan menghasilkan calcitriol (vitamin D aktif).

9. Ekskresi

Kulit merupakan salah satu dari empat sistem ekskresi pada manusia. Kulit mengekskresi keringat di kelenjar keringat yang mengandung urea walaupun kadarnya hanya 1/130 kadar urea pada urine. Selain urea, keringat juga mengandung asam urat, amonia, dan NaCl (garam). Kulit mengeluarkan sekitar 1 liter keringat setiap hari melalui pori-pori kulit. Keringat yang keluar pada kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu.

10. Absorpsi (Penyerapan)

Sel kulit yang berada di bagian paling luar sampai kedalaman 0,25–0,4 mm bisa mendapatkan suplai oksigen dari lingkungan luar tubuh. Meskipun tidak sebanyak yang diterima dari darah. Obat-obatan seperti kortison juga dapat masuk melalui kulit dengan salep atau perekat. Beberapa jenis zat juga dapat masuk ke dalam kulit seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, aseton, merkuri, oksigen, dan karbon dioksida. Kulit juga menjadi jalur masuk bagi beberapa organisme. Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh ketebalan kulit, hidrasi, kelembaban, dan metabolisme. Absorpsi lebih banyak berlangsung melalui celah antarsel daripada melalui muara saluran kelenjar.

11. Penahan Air

Kulit dapat menjadi penahan air sehingga nutrisi penting tidak bisa tercuci keluar dari tubuh. Kulit juga mempunyai lapisan sebum untuk mengurangi penguapan air secara berlebihan.

12. Mendukung Gerakan dan Pertumbuhan

Kulit juga dapat mendukung berbagai gerakan yang dilakukan manusia dan pertumbuhan pada manusia. Itu dikarenakan sifat kulit sangat elastis dan sel kulit dapat berkembang seiring pertumbuhan tubuh.


Sumber:

  1. Human skin (http://en.wikipedia.org/wiki/Human_skin)
  2. Fungsi Kulit Manusia (http://www.dermatixultra.org/fungsi-kulit-manusia/)
  3. Pengertian, Fungsi, dan Lapisan - Lapisan Kulit (http://softilmu.blogspot.com/2015/02/Pengertian-Fungsi-Lapisan-Struktur-Kulit-Adalah.html)
  4. Fungsi Kulit Manusia Secara umum (http://budisma.net/2015/01/fungsi-kulit-manusia-secara-umum.html)
  5. Struktur Dan Fungsi Kulit Manusia (http://ardra.biz/kesehatan/kesehatan-kulit-dan-wajah/fungsi-kulit/)
  6. Fungsi Kulit Utama Manusia (http://www.sridianti.com/fungsi-kulit-utama-manusia.html)


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com

1 comment: