Pemasukan ganda adalah inti dari akunting modern. Setiap pemasukan di bagian debit (biasanya mewakili modal, pengeluaran, atau kerugian), selalu diimbangi dengan pemasukan dibagian kredit, ke rekening yang berbeda (biasanya mewakili passiva, keuntungan atau dana pemegang saham, termasuk keuntungan).
Biasanya, debit berada di sebelah kiri buku rekening (ledger) dan kredit berada di sebelah kanan kecuali Neraca Lajur, yang letaknya dibalik, untuk membingungkan musuh. Dalam akuntansi, semua orang yang bukan akuntan, bisa dianggap musuh.
Apabila pemasukan ke dalam buku benar, maka setelah diurut, bagian yang kiri akan berimbang (balance) dengan yang kanan. Seringkali karena kesalahan manusia, tidak berimbang. Karena itu, kita butuh neraca lajur uji untuk menguji kebenaran perhitungan kita. Pengujian ini bisa dilakukan setiap saat. Godaan yang berat, mengingat kemungkinan kesalahan yang menghantui akunting. Karena itu, ujian masuk pendidikan akuntansi (hingga saat ini) tidak mudah, termasuk diantaranya ujian wajib matematika.
Anda ingin mengenal proses perakitan rekening-rekening di atas? Bayangkan diri Anda menghabiskan jam-jam panjang menghitung neraca lajur uji yang tidak seimbang dan mencari penyebabnya.
Penambahan adalah penyebab tidak seimbangnya neraca yang paling umum. Penyebab lain yang tidak begitu kelihatan adalah transposisi.
Setiap sisa dari pembagian dengan angka sembilan adalah hasil transposisi. Contohnya, suatu kesalahan sebesar 6300 mengisyaratkan pemasukan nilai 7000 di satu sisi transaksi dan 700 di sisi lainnya. Contoh lainnya, 879.12 (dalam mata uang Inggris) bisa dibagi dengan 99 dan karenanya harus merupakan suatu jumlah yang dicatat di dalam Poundsterling di satu sisi dan peni disisi lainnya (mata uang Inggris). Di dalam kasus ini, 888.00 dan 8.88. Auditor yang kecapaian seringkali melewati hal ini dan Anda akan terlihat luar biasanya pandai hanya dengan memperhatikan semua sisa yang dapat dibagi dengan 9 atau 99.
Kecerobohan adalah penyebab lainnya – sebagai contoh, pemasukan tunggal. Pemasukan di satu sisi tidak diikuti dengan pemasukan disisi lainnya. Periksa ledger dengan teliti, dan cari angka yang sama besarnya dengan besar sisa. Dengan sedikit keberuntungan, hanya dengan satu pemeriksaan seperti ini, reputasi Anda akan memuncak.
Artikel bermanfaat lainnya:
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
No comments:
Post a Comment