Antidiuretik hormone atau yang biasa disingkat dengan ADH adalah hormon yang mengatur kadar air dalam tubuh. (Sebaiknya Anda sudah memahami materi tentang Sistem Ekskresi Pada Manusia) Cara kerja ADH adalah dengan mengatur penyerapan kembali molekul yang berada pada ginjal dengan memengaruhi permeabilitas jaringan dinding tubulus ginjal, sehingga berfungsi untuk mengatur pengeluaran urin. Pengaruh hormon antidiuretik (ADH) pada pembentukan urine adalah jika kadar hormon ADH meningkat maka tubuh akan mempertahankan kadar air dalam darah dengan cara mengeluarkan air dari nefron melalui tubulus kontortus proksimal. Di sana air akan diserap kembali oleh tubuh dan keluar dari nefron sehingga urine berkurang. Jadi, hormon ADH mempengaruhi kinerja penyerapan air di tubulus kontortus proksimal.
Sumber: |
1. Sistem Ekskresi Pada Manusia (hedisasrawan.blogspot.com) |
2. Antidiuretic Hormone (Vasopressin) (vivo.colostate.edu) |
3. Anti-diuretic hormone (yourhormones.info) |
4. antidiuretic (mercksource.com melalui web.archive.org) |
5. ANTIDIURETIC HORMONE IMBALANCE SYMPTOMS (livestrong.com) |
6. Vasopressin (en.wikipedia.org) |
7. Antidiuretic (en.wikipedia.org) |
8. Antidiuretik (id.wikipedia.org) |
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
No comments:
Post a Comment