Sistem Periodik Unsur (Materi Ringkasan)

Sistem periodik unsur adalah sebuah tabel yang memuat seluruh unsur kimia yang sudah ditemukan. Saat ini sistem tersebut berupa tabel periodik yang terdiri dari 18 kolom dan 7 baris. Pengelompokan unsur-unsur tersebut telah mengalami perkembangan. Berikut adalah sejarah perkembangan dasar pengelompokan unsur-unsur:
Bagian dari: Sistem Periodik Unsur (Materi Lengkap SMA Kelas X)
  1. Tabel periodik Lavoisier adalah tabel periodik yang menggolongkan unsur-unsur kimia menjadi empat golongan yaitu gas, logam, nonlogam, dan tanah.
  2. Triade Dobereiner adalah tabel periodik yang disusun berdasarkan massa atom relatif. Satu triade terdiri dari tiga unsur dimana unsur yang berada di tengah merupakan unsur yang memiliki massa atom relatif yang hampir sama dengan rata-rata massa atom relatif unsur yang berada di atas dan bawah.
  3. Cara Chancourtois adalah cara pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan berat atom. Susunannya membentuk seperti spiral.
  4. Hukum oktaf Newlands adalah cara pengelompokan unsur-unsur yang berdasarkan kenaikan berat atom dan persamaan sifat.
  5. Tabel periodik Mendeleev adalah tabel periodik yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
  6. Tabel periodik Meyer adalah tabel periodik yang hampir mirip dengan tabel periodik Mendeleev, hanya saja Mendeleev terlebih dahulu mempublikasikan tabel periodiknya.
  7. Pengelompokan unsur Moseley adalah penyusunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dalam bentuk tabel periodik.
  8. Pengelompokan unsur Seaborg adalah tabel periodik yang digunakan saat ini. Tabel periodik ini merupakan menyempurnaan dari tabel periodik sebelumnya setelah Glenn Seaborg tidak bisa menempatkan unsur-unsur transuranium dalam tabel periodik Moseley.


Dibawah ini adalah tabel periodik yang digunakan saat ini:
tabel periodik
Susunan berkala unsur-unsur kimia.

Sistem periodik modern terbagi menjadi 18 golongan dan 7 periode. Golongan disusun secara horizontal dan ditulis dalam angka Romawi, sedangkan periode disusun secara vertikal dan ditulis dalam angka Arab.



Massa atom relatif adalah perbandingan massa satu atom unsur terhadap 1/12 kali massa atom karbon-12 (C-12). Variabel massa atom relatif adalah Ar. Berikut adalah rumusnya:
rumus massa atom relatif

Untuk mencari massa molekul relatif juga sama dengan cara mencari massa atom relatif. Hanya saja variabelnya menjadi Mr dan partikel penyusunnya berupa molekul (bukan atom). Namun tetap dibagi 1/12 massa 1 atom C-12.




Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Berikut adalah sifat-sifat keperiodikan unsur:
  1. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
  2. Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral berwujud gas untuk melepaskan elektron yang paling lemah ikatannya. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar.
  3. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas bila atom tersebut menangkap elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin berkurang. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin bertambah.
  4. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kovalen sehingga bermuatan negatif. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan semakin berkurang. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, keelektronegatifan semakin bertambah.



Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

No comments:

Post a Comment