Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Sebenarnya ada banyak sifat keperiodikan unsur, namun untuk tingkat SMA hanya empat yang dibahas. Berikut adalah empat sifat keperiodikan unsur:
Bagian dari: Sistem Periodik Unsur (Materi Lengkap)
|
|
1. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dan kulit elektron terluar. Satuan yang biasa dipakai untuk menyatakan panjang jari-jari atom adalah angstrom (Å) dimana 1Å=1x10-10 meter. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Jari-jari atom berbanding lurus dengan jumlah kulit dan berbanding terbalik dengan jumlah elektron.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu atom netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar yang paling lemah ikatannya sehingga membentuk ion positif. Satuan yang biasa dipakai untuk menyatakan energi ionisasi adalah KJ/mol. Energi ionisasi yang dimaksud lebih sering merujuk kepada energi ionisasi pertama. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar. Sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi cenderung semakin kecil.
3. Afinitas Elektron
Selengkapnya: Afinitas Elektron (Artikel Lengkap)
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan satu atom netral dalam wujud gas bila suatu atom menangkap elektron sehingga terbentuk ion negatif. Satuan afinitas elektron adalah KJ/mol. Afinitas elektron digunakan untuk mengisolasi atom dan biasanya menghasilkan panas. Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin berkurang. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin bertambah.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah daya sebuah atom dalam sebuah molekul untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kovalen. Keelektronegatifan diketahui dengan menggunakan skala Pauling dengan rentang antara 0,7 sampai 4. Skala tersebut ditemukan oleh Linus Pauling. Keelektronegatifan tidak terdapat pada gas mulia karena tidak bisa menerima maupun melepaskan elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan semakin berkurang. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, keelektronegatifan semakin bertambah.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)
No comments:
Post a Comment