Merupakan bagian dari artikel tentang Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya (Materi Lengkap)
Masih ingatkah Anda tentang salah satu materi pelajaran SMP yang pernah berkata bahwa air adalah termasuk barang bebas? Seperti yang telah kita ketahui bahwa berdasarkan kelangkaannya, barang dapat dibagi menjadi 3 yaitu barang bebas, barang ekonomi, dan barang ilith. Barang bebas adalah barang yang dapat diperoleh dengan bebas tanpa pengorbanan atau uang. Namun, benarkah air adalah barang bebas? Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Pengelompokan alat pemuas kebutuhan berdasarkan ketersediaannya dapat dibedakan menjadi benda ekonomi, benda bebas, dan benda illith. Barang ekonomi adalah barang yang dibutuhkan jumlahnya terbatas namun peminatnya banyak sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan berupa uang. Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Barang illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan mendatangkan bencana.
Air bisa menjadi barang ekonomi. Buktinya, banyak sekali produsen air mineral yang membuat orang-orang harus membutuhkan ‘pengorbanan’ untuk mendapatkan air minum. Tidak hanya air minum, air bersih tapi mentah pun juga harus membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya. Seperti PAM. Kita juga membutuhkan pengorbanan untuk menggunakan air di kolam renang. Nah, air tidak hanya adalah barang bebas, tetapi juga merupakan barang ekonomi.
Air bisa menjadi barang ilith jika jumlahnya berlebihan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa apapun yang berlebihan pastilah tidak bagus. Tak terkecuali dengan air sang sumber kehidupan. Jika jumlah air di muka bumi ini telalu banyak, maka seluruh daratan akan tenggelam. Jika jumlah air di sungai terlalu banyak, maka akan terjadi banjir yang dapat membahayakan.
Jadi, air adalah barang bebas? Tidak juga, tergantung dengan situasi dan kondisi di suatu tempat atau daerah. Seperti sifat air yang menyesuaikan dengan lingkungannya, nilai air juga menyesuaikan dengan daerahnya. Maka dari itu, saya telah melakukan sedikit perubahan di artikel tentang Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya (Materi Lengkap).
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian, Materi Pelajaran
No comments:
Post a Comment