Hidup itu bagaikan roda. Kadang ada saat kita berada di puncak ‘roda’/kehidupan, ada pula saat kita berada di posisi yang terendah, yaitu berada di bagian bawah roda. Kita tidak selalu berada di posisi puncak, berarti kita juga tidak selalu berada di posisi paling bawah. Ingat, roda itu dibuat untuk berputar dan hidup itu juga dibuat untuk berputar. Yang terpenting adalah bagaimana usaha-usaha kita supaya tidak iri saat berada di dasar atau sombong saat berada di puncak. Cara terbaik untuk menyiasati putaran roda ini adalah dengan memperlama durasi saat kita berada di puncak dan memperpendek durasi saat kita berada di dasar. Lantas, bagaimana caranya? Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Iri saat kita berada di bawah dan sombong saat kita berada di atas tidak membuat durasi sukses kita menjadi lebih panjang maupun durasi gagal kita lebih pendek. Justru malah sebaliknya. Durasi sukses yang seharusnya lebih panjang menjadi lebih pendek dan durasi gagal yang seharusnya lebih pendek bisa saja menjadi lebih panjang. Dan itu akan membawa kita pada suatu penyesalan.
Hidup itu bagaikan roda. Kadang ada saat kita berada di puncak ‘roda’/kehidupan, ada pula saat kita berada di posisi yang terendah, yaitu berada di bagian bawah roda.
Cara yang terbaik untuk menyiasati putaran roda adalah dengan memantaskan diri. Lebih pantaskanlah diri anda untuk berada di posisi puncak daripada berada di posisi dasar. Caranya? Salah satunya adalah dengan lebih berlagak dan berpenampilan seperti orang sukses. Sehingga kita semakin pede dan tidak merasa bahwa kita sedang gagal. Dan itu akan memberikan semangat dan semakin bekerja keras untuk bangkit dari keterpurukan. Saya bukan bermaksud untuk menyuruh anda untuk hidup mewah dan berbohong. Maksud saya adalah berpakaianlah yang rapi, mandi yang lebih bersih, berbicara yang lebih sopan, berbuatlah yang lebih baik, dan bersikap profesional. Itu akan membuat anda merasa lebih pantas untuk menjadi sukses.
Kita tidak selalu berada di posisi puncak, berarti kita juga tidak selalu berada di posisi paling bawah.
Ingat, jika kita telah sukses. Janganlah sombong. Kesombongan akan membuat kita lupa diri bahwa roda masih berputar dan membuat kita lupa untuk mempertahankan kesuksesan kita dengan berfoya-foya yang pada akhirnya membuat kita jatuh terjerembab ke jurang kegagalan.
Dan saat kita jatuh, janganlah merasa iri apalagi iri hati. Iri hati malah akan membuat durasi kegagalan kita semakin panjang. Seperti karena kita iri, kita yang tidak bisa mengendalikan diri pasti ingin menjatuhkan orang lain dengan merusak miliknya atau bahkan membunuh orang itu. Jika kita berbuat begitu, otomatis kita akan dipenjara, harga diri kita jadi rusak, dan kesuksesan akan semakin sulit diraih.
Salah satu cara untuk mengantisipasi kita disaat kita jatuh kedasar adalah dengan menabung. Jika kita telah menabung, saat jatuh nanti. Setidaknya anda punya cukup uang untuk kembali maju.
Cara yang terbaik untuk menyiasati putaran roda adalah dengan memantaskan diri. Lebih pantaskanlah diri anda untuk berada di posisi puncak daripada berada di posisi dasar.
Cara untuk memperpanjang durasi kesuksesan adalah dengan tetap berdarma/membantu orang yang sedang mengalami kegagalan juga selalu waspada dengan orang yang berusaha menjatuhkan kita. Ini bukan berarti kita harus curiga terhadap orang lain. Salah satu cara untuk waspada adalah dengan tetap menabung dan berdisiplin menjalankan usaha kita.
Ingat, orang hebat menghebatkan orang lain. Karena jika kita berhasil membuat orang lain menjadi pribadi yang hebat, pasti mereka akan merasa bahwa diri kita sangat hebat sehingga kita bisa menghebatkannya. Janganlah merasa dirugikan, karena berbuat baik itu tidak pernah ada ruginnya. Mungkin sekarang kita rugi. Tapi bersabarlah, suatu hari nanti pasti usaha anda akan terbayar.
orang hebat menghebatkan orang lain. Karena jika kita berhasil membuat orang lain menjadi pribadi yang hebat, pasti mereka akan merasa bahwa diri kita sangat hebat sehingga kita bisa menghebatkannya.
Mungkin itulah cara untuk menyiasati putaran roda dunia yang semakin kencang ini. Kita harus berani bersaing untuk menang daripada anda akan kalah tidak pernah menang. Lakukanlah yang terbaik bagi anda dan orang lain.
No comments:
Post a Comment