Memantaskan Diri Adalah yang Terpenting!

Follow @HediSasrawan

Dalam hidup, kita pasti pernah gagal dan berhasil. Baik secara sadar maupun tidak sadar, kita pernah berbuat salah dan benar. Jadi tidak ada yang namanya orang tergagal di dunia ini karena mereka pasti pernah berhasil walaupun tidak disadari banyak orang. Juga tidak ada yang namanya orang paling sukses di dunia, karena mereka pasti pernah gagal bahkan berulang kali. Tapi kesuksesan mereka lebih dominan ketimbang kegagalannya. Lantas, bagaimana cara mendominankan kesuksesan daripada kegagalan? Salah satu caranya adalah dengan memantaskan diri untuk menjadi orang sukses. Bagaimana caranya? Kebetulan saya terinspirasi dari cerita berikut. Langsung saja kita simak selengkapnya.....

Ada seseorang yang ingin berhasil menjadi seorang pengusaha di bidang ritel atau penjualan(kayak supermarket). Tetapi dia terus menerus gagal. Coba lagi, gagal lagi, coba lagi, gagal lagi, dan dia terus begitu. Sampai dia baru menyadari bahwa ada satu kekurangannya yang sebenarnya sangat dibutuhkannya untuk sukses. Tapi dia kerap kali meremehkannya. Kekurangannya dalam berusaha adalah dia tidak pernah memantaskan tokonya supaya dikunjungi banyak orang dan tertarik berbelanja disana.

tidak ada yang namanya orang tergagal di dunia ini karena mereka pasti pernah berhasil walaupun tidak disadari banyak orang. Juga tidak ada yang namanya orang paling sukses di dunia, karena mereka pasti pernah gagal bahkan berulang kali.

Setelah pemikiran yang singkat, dia langsung melakukan beberapa perubahan di tokonya. Yaitu menata barang dagangannya dengan rapi, membuat suasana toko menjadi lebih bersih dan nyaman untuk berbelanja, membuat pakaian yang seragam dan rapi untuk para karyawannya selama mereka bekerja, memaksimalkan penampilan depan toko, mulai mempromosikan tokonya dimana-mana, dan lain sebagainya. Dia melakukan itu dengan penuh kerja keras, ketekunan, dan keyakinan. Dia juga selalu berdoa kepada Sang Pencipta supaya diberikan kemudahan dalam menjalankan usahanya.

Pada akhirnya, pelanggan mulai berdatangan karena tertarik melihat desain eksterior tokonya dan promosi yang dilakukannya. Kemudian, tokonya menjadi ramai dikunjungi dan usahanya semakin lama semakin berkembang hingga tokonya tersedia dipelosok negeri. Dia pun berhasil mensukseskan usahaya dengan memantaskan dirinya juga usahanya untuk maju.

Dia bisa, kita pun semestinya juga bisa! Kita mesti memantaskan diri kita bahwa kita pantas menggapai cita-cita kita. Memantaskan diri juga membuat kita lebih bersemangat dan pede dalam berusaha mencapai cita-cita kita karena kita sudah merasa mampu dan pantas untuk mencapainya.

Dia bisa, kita pun semestinya juga bisa! Kita mesti memantaskan diri kita bahwa kita pantas menggapai cita-cita kita. Memantaskan diri juga membuat kita lebih bersemangat dan pede dalam berusaha mencapai cita-cita kita karena kita sudah merasa mampu dan pantas untuk mencapainya. Salah satu contoh ceritanya adalah berikut. Ada seorang sales. Saat dia bangun, dia memutuskan untuk menelpon beberapa klien. Dia masih menggunakan piyama dan diapun masih lesu sehabis bangun. Akibatnya, dia merasa kurang bersemangat untuk membuat janji dengan klien, tidak antusias untuk memasarkan dan mempromosikan produk yang dia tawarkan kepada kliennya. Pada akhirnya dia gagal mendapatkan pelanggan. Keesokan harinya, dia berpikir untuk mencoba hal yang beda. Sesudah dia bangun, dia langsung mandi, berpakaian dengan rapi, penampilannya juga dirapikan, dan bertindak seolah-olah dia adalah seorang sales profesional. Tentu saja dia masih melakukan pekerjaannya seperti biasa: menelpon klien dan mempromosikan produknya. Tetapi, perasaannya yang muncul dibandingkan ketika dia masih baru bangun dan mengenakan piyama. Dia merasa lebih pantas untuk mendapat banyak klien yang mau membeli produknya dan menjadi lebih pede dalam menjual.

untuk sukses itu, kita perlu memantaskan diri kita untuk sukses dengan cara mempersiapkan diri kita. Baik dalam hal penampilan maupun barang-barang keperluan.

Ternyata untuk sukses itu, kita perlu memantaskan diri kita untuk sukses dengan cara mempersiapkan diri kita. Baik dalam hal penampilan maupun barang-barang keperluan. Dengan begitu, kita menjadi lebih bersemangat dan lebih pede untuk sukses. Karena pede/keberanian itu adalah hal yang dibutuhkan untuk sukses. Jadi usaha-usaha kita untuk sukses akan dipermudah dengan penampilan kita. Cobalah dan rasakan bedanya!

 

Tetap Semangat!

Artikel Motivasi