Anus adalah bagian akhir dari sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Fungsi utama anus adalah untuk mengendalikan proses pembuangan kotoran (feses/tinja). Anus manusia terpisah dari uretra. Pada anus terdapat dua sfingter yang berfungsi untuk mengontrol dan menahan kotoran selama proses buang air besar (defekasi). Berikut adalah bagian-bagian anus dan fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian dari: 6 Organ Pencernaan Manusia dan Bagian-Bagiannya
1. Kanalis Anal
Kanalis anal (anal canal) adalah saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang dikelilingi oleh sfingter anus. Bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal. Fungsi kanalis anal adalah sebagai penghubung antara rektum dan bagian luar tubuh sehingga feses bisa dikeluarkan.
2. Rektum
Rektum (rectum) adalah sebuah ruangan dengan panjang sekitar 12 sampai 15 cm yang berada di antara ujung usus besar (setelah kolon sigmoid/turun) dan berakhir di anus. Fungsi rektum adalah menyimpan feses untuk sementara waktu, memberitahu otak untuk segera buang air besar, dan membantu mendorong feses sewaktu buang air besar. Ketika rektum penuh dengan feses, maka rektum akan mengembang dan sistem saraf akan mengirim impuls (rangsangan) otak sehingga timbul keinginan untuk buang air besar.
3. Sfingter Anal Internal
Sfingter anal internal (internal anal sphincter) adalah sebuah cincin otot lurik yang mengelilingi kanalis anal dengan keliling 2,5 sampai 4 cm. Sfingter anal internal ini berkaitan dengan sfingter anal eksternal meskipun letaknya cukup terpisah. Tebalnya sekitar 5 mm. Fungsi sfingter anal internal adalah untuk mengatur pengeluaran feses saat buang air besar.
4. Sfingter Anal Eksternal
Sfingter anal eksternal (external anal sphincter) adalah serat otot lurik berbentuk elips dan melekat pada bagian dinding anus. Panjangnya sekitar 8 sampai 10 cm. Fungsi sfingter anal eksternal adalah untuk membuka dan menutup kanalis anal.
5. Pectinate Line
Pectinate line (terjemahan masih dipertanyakan) adalah garis yang membagi antara bagian dua pertiga (atas) dan bagian sepertiga (bawah) anus. Fungsi garis ini sangatlah penting karena bagian atas dan bawah pectinate line memiliki banyak perbedaan. Misalnya, jika wasir terjadi di atas garis pectinate, maka jenis wasir tersebut disebut wasir internal yang tidak menyakitkan. Sedangkan jika di bawah, disebut wasir eksternal dan menyakitkan. Asal embriologinya juga berbeda, bagian atas dari endoderm, sedangkan bagian bawah dari ektoderm.
6. Kolom Anal
Kolom anal (anal column) atau kolom Morgagni adalah sejumlah lipatan vertikal yang diproduksi oleh selaput lendir dan jaringan otot di bagian atas anus. Fungsi kolom anal adalah sebagai pembatas dinding anus.
Referensi:
- BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21797/4/Chapter%20II.pdf)
- Rektum dan Anus (http://elsekarina05.blogdetik.com/2014/03/10/rektum-dan-anus)
- Anatomi Rektrum dan saluran anal (http://www.bafar.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=30&Itemid=15)
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)
Saya pun ingin membuat pemesanan 😀
ReplyDelete