Malaysia (Artikel Lengkap)

pemandangan Kuala Lumpur, ibukota MalaysiaMalaysia adalah salah satu republik di Asia Tenggara dan merupakan sebuah negara federasi, yang mencakup tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan dengan luas total 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Malaysia didirikan pada tahun 1963 dan, oleh karena itu, merupakan salah satu negeri terbaru di dunia.

Penduduknya yang merupakan campuran antara banyak suku, bangsa, dan budaya telah membangun suatu Negara kebangsaan atas wilayah yang dahulu merupakan bagian Kekaisaran Inggris. Negara ini dipisahkan oleh Kepulauan Natuna ke dalam dua kawasan yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Di sebelah selatan Malaysia terdapat negara Indonesia dan Singapura. Di sebelah utara terdapat negara Thailand. Malaysia terletak di sebelah utara khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis.

Mario Teguh Golden Ways: SUMO: Susah Move On

Mario-Teguh-Golden-Ways4_thumb6_thum[1]

Review acara Mario Teguh Golden Ways sebelumnya:

Garbage In, Garbage Out

Sekarang saya akan mengulas kembali acara Mario Teguh Golden Ways edisi Minggu, 24 Februari 2013. Temanya kali ini adalah SUMO: Susah Move On. Saya akan memberikan poin-poin yang mampu saya simak dalam acara ini. Saya akan menggunakan gaya bahasa saya sendiri dan mungkin kurang akurat. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Direktori > Urusan Pribadi > Cinta > Move On > Mario Teguh Golden Ways: SUMO: Susah Move On

Penyimpangan Positif (Artikel Lengkap Sosiologi)

Pada awalnya pengertian perilaku menyimpang adalah segala perilaku atau perbuatan yang tidak sejalan dengan pola-pola tingkah laku masyarakat di mana ia berada. Biasanya perilaku ini selain merugikan masyarakat juga membuat resah kehidupan sosial.

Penyimpangan Negatif (Artikel Lengkap Sosiologi)

Mencari pengertian penyimpangan negatif tidaklah sukar. Patokannya adalah jika terdapat perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dianggap tercela oleh masyarakat umum, dan menjadikannya dikucilkan, dibenci, dan dihukum, maka perbuatan ini dikatakan menyimpang secara negatif.

Ilmu yang Mempelajari Perilaku Menyimpang

Dalam ilmu sosial, selain sosiologi, ilmu lain yang mempelajari perilaku menyimpang, di antaranya psikologi. Bidang ilmu tersebut mempelajari tingkah laku atau perilaku seseorang ketika merespons pengaruh-pengaruh sosial yang ada di sekelilingnya.

Manfaat Manajemen Waktu Belajar

Manfaat Manajemen Waktu BelajarMungkin satu-satunya cara untuk menjadi pintar yaa dengan belajar. Sesungguhnya kita bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apapun. Namun, mengapa orang cenderung malas belajar? Mungkin salah satunya adalah karena tidak ada manajemen waktu belajar yang baik dan benar membuat pelajar tidak mendapatkan waktu luang untuk bermain dan bersantai. Nah, bagaimana cara memanajemen waktu belajar dan apa manfaat manajemen waktu belajar? Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Jika kita bisa memanajemen waktu belajar, maka kita akan mempunyai waktu luang yang cukup banyak untuk bermain atau melakukan kegiatan lainnya. Seperti contoh, kita mengatur jam belajar mulai pulang sekolah dan sesudah makan siang (anggap saja itu jam 12 siang) sampai pada pukul 2 siang dan juga dari jam 6 sore hingga jam 8 malam. Nah, itu berarti kita punya waktu 4 jam untuk belajar. Kita manfaatkan waktu belajar itu dengan maksimal. Rata-rata dalam satu hari ada 4 mata pelajaran. Jadi kita bagi 4 jam belajar kita itu dengan 4 mata pelajaran. Jadi, kita punya 1 jam untuk belajar masing-masing mata pelajaran yang akan kita dapat besok.

Nah, misalnya kita pulang sekolah jam 12 siang dan tidur jam 9 malam. Dengan belajar 4 jam setiap hari, berarti kita mempunyai 5 jam waktu luang. Cukup banyak bukan? Jika kita tidak mempunyai hal yang kita kerjakan saat waktu luang, cobalah untuk belajar lagi, membaca buku atau informasi di internet untuk menambah wawasan, atau kita bisa mengerjakan PR.

(Selengkapnya baca artikel tentang Cara Belajar yang Baik dan Benar)

Namun, ada dua hal yang harus kita perhatikan ketika kita memanajemen waktu belajar, yaitu tetap konsisten dan fokus. Tetap konsisten maksudnya adalah buatlah jam belajar itu mutlak tanpa dilanggar satu kali pun. Dengan begitu, kita sudah membuat pola (kebiasaan) belajar. Tapi, jika satu kali saja Anda melanggar atau mengendur pola itu, maka pola itu akan berubah untuk selamanya. Jika kita terus membiarkan diri untuk tidak belajar, maka kita akan terus memaklumi perbuatan itu.

Dan yang kedua adalah fokus, selama waktu belajar kita harus fokus kepada materi pelajaran yang sedang kita pelajari. Jangan berpikir yang lain-lain, matikan handphone dan internet kecuali jika itu dibutuhkan. Jika fokus Anda lain-lain, maka banyak sekali waktu yang terbuang sia-sia. Menurut pengalaman saya, saya pernah saat belajar membuka Facebook. Walaupun saya merasa sangat sebentar, saya terus berkata dalam hati, “ah, jugaan baru 10 menit, 5 menit lagi ah”. Namun tanpa sadar saya telah menghabiskan waktu belajar saya selama 1 jam! Waktu memang terasa berjalan lebih cepat tanpa disadari jika kita tengah asyik melakukan sesuatu. Jadi, kita harus benar-benar fokus dalam belajar.

(Selengkapnya baca artikel tentang Buku-Buku Penunjang Belajar Saya)

1 jam belajar itu pun harus kita manajemen. Misalnya: Dalam satu jam, kita bisa belajar satu mata pelajaran. Jadi, kita pergunakan waktu 15 menit untuk membaca materi, 30 menit untuk latihan soal, dan yang terakhir untuk evaluasi. Pertama-tama kita gunakan 15 menit waktu untuk membaca ringkasan materi atau materi pelajaran yang akan kita pelajari. Baca dan pahami yang kita baca. Bila kita tidak paham, baca lagi, lagi, dan lagi sampai kita paham! Kemudian, kita gunakan 30 menit waktu untuk berlatih mengerjakan soal. Usahakan mencari soal yang di dalam kunci jawabannya terdapat cara mengerjakan soal itu (pembahasan soal) supaya kita bisa mempelajari cara menjawab soal dan cara menggunakan rumus terutama soal hitungan. Dan yang terakhir, kita gunakan 15 menit untuk evaluasi. Maksudnya adalah kita membaca cocokan hasil latihan soal kita dengan kunci jawaban. Jika ada yang salah atau tidak bisa kita kerjakan, coba simak pembahasannya dan pahami bagaimana cara menjawab soal itu.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Belajar Mengatur Waktu dan Memahami Manfaatnya

  2. Rahasia Tepat Waktu Tanpa Harus Tepat Waktu

  3. 5 Hal Yang Bikin Kita Malas Belajar

  4. Jadikan Belajar Seperti Makan, Anda Akan Lapar Jika Tidak Melakukannya

  5. Tips Belajar Menjelang UN


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian

Keanekaragaman Hewan

(Merupakan bagian dari materi biologi tentang dunia hewan)

Organisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kingdom animalia) adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel dan klorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain). Umumnya hewan dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya.

Penyimpangan Sosial dan Pengendalian Sosial (Materi Ringkasan Sosiologi)

Perilaku menyimpang ataupun anti sosial merupakan hasil dari sosialisasi yang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan proses sosialisasi itu disebabkan juga oleh gagalnya individu atau kelompok untuk mengidentifikasi diri agar pola perilakunya sesuai dengan kaidah atau nilai dan norma sosial di masyarakat. Apa yang menyebabkan seseorang bisa berperilaku menyimpang dan bagaimana cara mengendalikannya? Langsung saja kita simak selengkapnya…..


1. Perilaku Menyimpang

1.1. Pengertian Perilaku Menyimpang

Berikut adalah beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli sosiologi.

  1. James W. Van der Zaden. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
  2. Robert M. Z. Lawang. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
  3. Paul B. Horton. Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Kesimpulan dari ketiga pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli di atas adalah semua perlaku warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

1.2. Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial

Menurut Paul B. Horton penyimpangan sosial memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan
  2. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak
  3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak
  4. Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal
  5. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan
  6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)

1.3. Teori-Teori Penyimpangan Sosial

  1. Teori kebudayaan khusus
  2. Teori anomie
  3. Teori reaksi masyarakat
  4. Teori differential association (pergaulan berbeda)
  5. Teori labelling
  6. Teori merton
  7. Teori fungsi

1.4. Penyebab Terjadinya Penyimpangan Sosial

  1. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan
  2. Proses belajar yang menyimpang
  3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial
  4. Ikatan sosial yang berlainan
  5. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang

Menurut Wilnes dalam bukunya “Punishment and Reformation”, faktor-faktor penyimpangan sosial dibagi menjadi dua yaitu:

  • Faktor subjektif, adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri.
  • Faktor objektif, adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang (lingkungan).

1.5. Bentuk-Bentuk Penyimpangan Sosial

  1. Penyimpangan primer
  2. Penyimpangan sekunder
  3. Penyimpangan individu
  4. Penyimpangan kelompok
  5. Penyimpangan situasional
  6. Penyimpangan sistematik

1.6. Jenis-Jenis Penyimpangan Sosial

  1. Penyimpangan seksual
  2. Penyalahgunaan narkotika
  3. Perkelahian antarpelajar
  4. Minum-minuman keras (alkoholisme)
  5. Tindakan kriminal atau tindakan kejahatan

1.7. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang

  1. Sikap mental yang tidak sehat
  2. Ketidakharmonisan dalam keluarga
  3. Pelampiasan rasa kecewa
  4. Dorongan kebutuhan ekonomi
  5. Pengaruh lingkungan dan media massa
  6. Keinginan untuk dipuji
  7. Proses belajar yang menyimpang
  8. Ketidaksanggupan menyerap norma
  9. Adanya ikatan sosial yang berlainan
  10. Proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan menyimpang
  11. Kegagalan dalam proses sosialisasi

1.8. Media Pembentukan Perilaku Menyimpang

  1. Keluarga
  2. Lingkungan tempat tinggal
  3. Kelompok bermain
  4. Media massa

1.9. Contoh Perilaku Menyimpang

  1. Hubungan seksual diluar nikah
  2. Minum-minuman keras
  3. Penyalahgunaan narkotika
  4. Kenakalan remaja
  5. Perkelahian antarpelajar
  6. Kriminalitas
  7. White collar crime
  8. Blur collar crime
  9. Kekerasan terhadap anak

2. Pengendalian Sosial

2.1. Pengertian Pengendalian Sosial

Berikut adalah beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli sosiologi.

  1. Joseph S. Roucek. Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk, atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai kelompok.
  2. Peter L. Berger. Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya yang membangkang.
  3. Horton. Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat.

Kesimpulan dari ketiga pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli di atas adalah suatu proses yang direncanakan atau tidak direncanakan yang mengajak, membimbing bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.

2.2. Ciri-Ciri Pengendalian Sosial

  1. Suatu cara/metode atau teknik untuk menertibkan masyarakat/individu
  2. Dapat dilakukan oleh individu terhadap individu, kelompok terhadap kelompok. atau kelompok terhadap individu
  3. Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi dalam masyarakat
  4. Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak

2.3. Tujuan Pengendalian Sosial

  1. Untuk menjaga ketertiban sosial
  2. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat
  3. Untuk mengembangkan budaya malu
  4. Untuk menciptakan dan menegakkan sistem hukum

2.4. Sifat Pengendalian Sosial

  1. Preventif
  2. Kuratif
  3. Represif

2.5. Jenis-Jenis Pengendalian Sosial

  1. Gosip atau desas-desus
  2. Teguran
  3. Pendidikan
  4. Agama
  5. Hukuman (punishment)

2.6. Cara-Cara Pengendalian Sosial

  1. Cara persuasif (mengajak dan membimbing)
  2. Cara koersif (kekerasan atau paksaan)

2.7. Lembaga Pengendalian Sosial

  1. Lembaga kepolisian
  2. Lembaga kejaksaan
  3. Lembaga pengadilan
  4. Lembaga adat
  5. Tokoh masyarakat


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Apa Itu Homoiterm?

Pengertian homoiterm adalah sama dengan pengertian hewan berdarah panas. Arti kata homoiterm adalah hewan yang suhu tubuhnya lebih stabil dari poikiloterm. Suhu yang stabil dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuhnya. Yang termasuk dalam homoiterm adalah bangsa burung dan mamalia.

Kata homoiterm (bahasa Inggris: homeothermy) berasal dari bahasa Yunani ‘homoios’ yang berarti ‘mirip, sama’ dan ‘therme’ yang berarti ‘suhu’.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Dunia Hewan


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Apa Itu Poikiloterm?

Pengertian poikiloterm adalah sama dengan pengertian hewan berdarah dingin. Arti kata poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Suhu tubuh hewan poikiloterm dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam poikiloterm adalah bangsa ikan, reptil, dan amfibi.

Perubahan suhu sesuai dengan suhu lingkungan di sekitarnya disebabkan oleh jantung ikan, reptil, dan amfibi memiliki sekat antar ventrikel kanan dan kiri tidak sempurnya yang menyebabkan terjadinya percampuran darah (menumpuk). Otomatis suhu badan tidak teratur.

Kata poikiloterm (bahasa Inggris: poikilotherm) berasal dari bahasa Yunani Kuno ‘poikilos’ yang berarti ‘bervariasi’ dan ‘thermos’ yang berarti ‘suhu’.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Dunia Hewan

  2. Homoiterm


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Dunia Hewan (Materi Ringkasan Biologi)

Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan diklasifikasikan menjadi invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) dan vertebrata (mempunyai tulang belakang).

Bagian-Bagian Mata (Artikel Ringkasan)

  1. Kornea adalah selaput (lapisan) luar bola mata yang tidak berwarna (bening). Kornea berfungsi sebagai pelindung bagian dalam mata. Kornea selalu dibasahi oleh air mata.
  2. Pupil adalah celah bundar di tengah iris. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya yang menuju ke retina dan berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
  3. Iris adalah lapisan di depan lensa mata yang berwarna. Iris berfungsi mengatur lebar pupil sehingga cahaya yang masuk ke mata bias dikendalikan.
  4. Lensa mata adalah lensa bening di dalam bola mata yang berbentuk cebung. Fungsinya adalah untuk memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh di retina. Apabila mata melihat benda-benda yang dekat, lensa mata menjadi cembung. Sebaliknya, jika mata melihat benda-benda yang jauh lensa mata akan menjadi pipih. Kemampuan lensa mata menjadi cembung dan pipih disebut daya akomodasi.
  5. Aqueous humour dan Vitreous humour adalah cairan mata. Aqueous humour adalah cairan yang terdapat di antara kornea dan lensa mata. Vitreous humour terdapat di antara lensa mata dan retina. Vitreous humour berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa ke retina. Kedua cairan ini berfungsi untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata.
  6. Retina adalah lapisan mata yang berfungsi sebagai layar penerima cahaya atau bayangan benda. Lapisan mata mengandung sel-sel peka cahaya atau bintik kuning. Bintik kuning adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan yang jelas. Sementara itu, sel-sel retina yang tidak peka cahaya disebut bintik buta. Apabila bayangan jatuh pada bintik buta, bayangan tampak tidak jelas atau kabur.
  7. Otot siliaris yaitu bagianmata yang mengatur panjang focus (kelengkungan) lensa.
  8. Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak.

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

18 Contoh Kebutuhan Primer (Beserta Foto)

Contoh Kebutuhan PrimerKebutuhan menurut intensitas kegunaannya dibedakan menjadi tiga. Yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar atau kebutuhan minimal yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak. Jika tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Berikut adalah contoh kebutuhan primer. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Lambang Negara Singapura (Artikel Lengkap)

lambang negara Singapura

(Merupakan bagian dari artikel lengkap tentang Singapura)

Lambang negara Singapura dipakai pertama kali pada 3 Desember 1959 bersamaan dengan pelantikan Yang di-Pertuan Negara Singapura yang pertama,Yusof Ishak. Tahun 1959 adalah tahun dimana Singapura memiliki pemerintah sendiri tanpa pengaruh kekuasaan Inggris. Komite yang membuat lambang negara Singapura ini dipimpin oleh wakil perdana menteri Toh Chin Chye, yang juga membantu dalam perancangan bendera nasional Singapura dan lagu kebangsaan Singapura. Ketika penggunaan lambang negara Singapura dibatasi oleh pemerintah, simbol ini dibebaskan untuk dipergunakan secara luas dalam mata uang, hiasan negara, dan dalam pasport Singapura.

Tahap-Tahap Perkembangan Kepribadian (Materi Lengkap)

(Merupakan bagian dari materi sosiologi tentang Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian)

Tahap-tahap perkembangan kepribadian setiap individu tidak dapat disamakan satu dengan yang lainnya. Tetapi secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut.

13 Permasalahan Ekonomi di Indonesia

(Merupakan bagian dari materi lengkap tentang Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, dan Kebijakan Ekonomi)

Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut.

Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks | Materi Ringkasan)

Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan. Reaksi redoks adalah singkatan dari REDuksi OKSidasi. Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah perkaratan, pembakaran, pembusukan, fotosintesis, dan metabolisme.

UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)

1. Sejarah terbentuk UUD 1945

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 adalah badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila. Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD 1945.

Pengertian Sosiologi (Artikel Lengkap)

(Merupakan bagian dari artikel lengkap Sosiologi)

Pengertian sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku dan perkembangan masyarakat. Sosiologi juga bisa berarti ilmu tentang strutur sosial, proses sosial dan perubahannya. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat.

Gelombang Elektromagnetik (Materi Ringkasan)

Gelombang Elektromagnetik (GEM) dan Aplikasinya dalam Kehidupan

Gelombang elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik yang dipercepat. Gelombang ini terdiri atas medan megnetik B dan medan listrik E yang bergetar saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang.