3 Contoh Respirasi Anaerob dan Manfaatnya

Respirasi anaerob adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan oleh makhluk hidup pemecaan senyawa berenergi tinggi untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Respirasi ini tidak melibatkan oksigen, melainkan menggunakan pernapasan rantai transpor elektron. Prokariota yang menggunakan respirasi anaerob berguna bagi manusia. Berikut adalah contoh respirasi anaerob dan manfaatnya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian Dari: Respirasi Anaerob (Artikel Lengkap)
Contoh Respirasi Anaerob dan Manfaatnya

1. Peristiwa Asam Laktat

Tidak hanya makhluk hidup prokariotik yang mengalami respirasi anaerob, manusia juga mengalaminya tepatnya di sel otot. Peristiwa ini terjadi saat manusia menggunakan ototnya secara maksimal sehingga pasokan oksigen berkurang. Hal itu menyebabkan terjadinya penimbunan asam laktat pada otot yang menyebabkan elastisitas otot menjadi berkurang. Ketika elastisitas otot berkurang, otot akan merasa kram dan kelelahan. Manfaatnya adalah supaya otot tidak digunakan secara berlebihan.

2. Fermentasi Alk*hol

Baca juga: Bagaimana Proses Respirasi Eukariotik dan Prokariotik?
Fermentasi alk*hol menggunakan jamur ragi. Ragi tersebut akan mengalami respirasi anaerob dan mengubah makanan menjadi lebih bercita rasa. Perubahan yang terjadi adalah dari asam piruvat menjadi etil alk*hol (C2H5OH). Manfaat dari fermentasi ini adalah untuk pembuatan pangan seperti tape ketan dan tape ketela.

3. Respirasi Sulfat

Respirasi sulfat adalah respirasi yang dilakukan oleh bakteri heterotrofik seperti desulfovibrio. Dalam proses respirasi sulfat, bakteri membutuhkan sulfat untuk dirubah menjadi sulfit. Manfaat respirasi sulfat adalah untuk mengembalikan nitrogen ke atmosfer dalam bentuk molekul gas nitrogen.



Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

No comments:

Post a Comment