2 Fungsi Nodus Ranvier

Nodus ranvier adalah bagian akson yang tidak diisolasi oleh selubung mielin. Nodus ranvier kaya akan saluran ion, sehingga terlibat dalam pertukaran ion yang diperlukan untuk meregenerasi potensial aksi. Konduksi sel saraf pada akson termielinasi merujuk pada konduksi saltatori (dari bahasa Latin saltare yang berarti “melompat” atau “lompatan”) karena kecenderungan potensial aksi untuk “melompat-lompat” dari satu nodus ke nodus lainnya pada akson. Berikut adalah fungsi nodus ranvier. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian dari: Nodus Ranvier (Artikel Lengkap)
Fungsi Nodus Ranvier

1. Mempercepat Aliran Potensial Aksi

Potensial aksi adalah lonjakan ion positif dan negatif yang bergerak di sepanjang membran sel. Penciptaan dan konduksi potensial aksi merupakan sarana dasar komunikasi pada sistem saraf. Potensial aksi melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi di sel lain, tetapi aliran ion melintasi membran hanya terjadi pada nodus ranvier karena adanya natrium dan ion kalium.

2. Mendukung Konduksi Saltatori

Baca juga: 9 Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya
Sejak akson dapat dimielinasi, potensial aksi memiliki dua metode untuk melewati akson yaitu metode konduksi berkelanjutan pada akson tidak termielinasi dan konduksi saltatori untuk akson bermielin. Konduksi saltatori didefinisikan sebagai potensial aksi yang bergerak melompat-lompat pada akson termielinasi. Proses ini diuraikan sebagai bergerak dari nodus ranvier satu ke nodus ranvier berikutnya.

Konduksi saltatori memberikan satu keuntungan lebih daripada konduksi pada akson tanpa selubung mielin. Konduksi saltatori membuat pergerakan potensial aksi pada akson lebih cepat, selain itu juga lebih menghemat energi.



Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

No comments:

Post a Comment