Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti sedangkan prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga substansi inti sel berada di sitoplasma. Proses respirasi eukariotik dan prokariotik sebenarnya sama saja, yakni terdiri dari respirasi aerob dan respirasi anaerob. Hanya saja proses glikolisis pada eukariota terjadi di mitokondria sedangkan proses glikolisis pada prokariota terjadi di sitoplasma karena sel prokariotik tidak memiliki mitokondria. Sel tumbuhan, walaupun termasuk eukariota, tidak dapat melakukan respirasi melainkan fotosintesis. Berikut adalah proses respirasi baik pada eukariotik dan prokariotik. Langsung saja kita simak selengkapnya:
1. Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah proses pembebasan energi yang terkandung dalam makanan menjadi ATP yang merupakan sumber energi bagi makhluk hidup dengan bantuan oksigen. Secara keseluruhan reaksi respirasi aerob menghasilkan 38 ATP, 6 H2O, dan 2 CO2. Respirasi aerob terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus krebs, dan sistem transpor elektron.
1.1. Glikolisis
Glikolisis adalah proses dimana glukosa dipecah tanpa bantuan oksigen dan menghasilkan energi. 1 molekul glukosa dipecah menjadi asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Reaksi ini membutuhkan 2 ATP. Sesungguhnya proses glikolisis menghasilkan 4 ATP, namun 2 ATP disimpan untuk kembali melakukan glikolisis.
1.2. Siklus Krebs
Selengkapnya: Siklus Krebs (Artikel Lengkap)
Siklus krebs adalah reaksi metabolisme antara asetil Ko-A dengan asam oksaloasetat yang terjadi di mitokondria sel tepatnya di bagian matriks mitokondria. Sebelum proses ini dimulai, asam piruvat yang berasal dari proses glikolisis dirubah menjadi asetil Ko-A. Kemudian asetil Ko-A masuk ke siklus krebs dan bereaksi dengan asam oksaloasetat yang menghasilkan asam sitrat. Kemudian asam sitrat mengalami reaksi dengan bantuan enzim sehingga menghasilkan 8 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.
1.3. Transpor Elektron
Transpor elektron adalah reaksi setelah siklus krebs yang terjadi di krista pada mitokondria sel. 10 NADH dan 2 FADH2 hasil siklus krebs memberikan elektron dan H+ ke sistem transpor elektron sehingga terjadi reaksi redoks. 1 NADH menghasilkan 3 ATP dan 1 FADH2 menghasilkan 2 ATP.
2. Respirasi Anaerob
Selengkapnya: Respirasi Anaerob (Artikel Lengkap)
Respirasi anerob adalah respirasi yang tidak melibatkan oksigen sebagai penerima elektron saat pembentukan ATP. Salah satu respirasi anaerob adalah fermentasi. Contoh fermetasi adalah fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Respirasi anaerob dapat terjadi pada semua makhluk hidup. Pada bakteri dan jamur, respirasi anaerob dilakukan karena keadaan lingkungan yang kurang oksigen dan sistem metabolismenya yang masih belum kompleks. Pada manusia, respirasi anaerob biasa terjadi di sel otot saat berolahraga.
Judul | Alamat |
Glikolisis | http://kamuskesehatan.com/arti/glikolisis/ |
Siklus Krebs (Artikel Lengkap) | http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/07/siklus-krebs-artikel-lengkap.html |
Mengenal Pengertian Siklus Krebs | http://www.sridianti.com/mengenal-pengertian-siklus-krebs.html |
RESPIRASI AEROB | http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/SMA/Biologi/Respirasi.Aerob/materi04.html |
Penjelasan Tentang Respirasi anaerob | http://biologi-indonesia.blogspot.com/2013/09/penjelasan-tentang-respirasi-anaerob.html |
Fermentasi (Respirasi Anaerob) | http://mulanovich.blogspot.com/2013/10/fermentasi-respirasi-anaerob.html |
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
No comments:
Post a Comment