Internet adalah jaringan yang sangat luas jangkauannya. Kini internet telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup kita. Ini adalah satu-satunya media dimana ratusan negara dapat terhubung bersama-sama untuk saling bertukar data, berita dan pendapat. Internet membuat perbatasan antar negara dan jarak menjadi bukan masalah untuk tetap terhubung. Namun, dibalik manfaatnya, tersimpan banyak bahaya dan kerugian jika kita menggunakannya secara tidak bijak. Berikut adalah 10 fakta menyedihkan tentang internet yang mungkin akan membuat kita was-was. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Privasi Terganggu
Hacking menjadi suatu hal yang sangat mudah di masa kini. Dengan demikian, hacker dengan mudah mengambil data pribadi atau bahkan kata sandi rekening Anda dan kemudian disalahgunakan. Aktivitas hacking juga dapat membocorkan informasi yang sangat rahasia bagi Anda. Maka dari itu, kita perlu menjaga privasi kita saat menggunakan internet.
2. Kecanduan
Meskipun internet merupakan penemuan yang sangat hebat abad ini, tetapi internet itu sesungguhnya seperti pisau bermata dua. Sebuah studi telah menemukan bahwa kecanduan internet mengganggu saraf otak manusia. Kecanduan ‘online’ lebih berbahaya ketimbang kecanduan alkohol bahkan narkoba. Itu karena internet dapat dianggap sebagai hal yang paling adiktif. Lihatlah para remaja sekarang yang menghabiskan sepanjang hari dan malam untuk bermain game online atau mengakses jejaring sosial.
(Baca juga: Agar Tidak ‘Autis’ Jejaring Sosial)
3. Cyber Bullying
Cyber bullying adalah aksi menghina orang lain atau kelompok melalui media online. Cyber bullying menjadi hal yang serius bagi pengguna internet. Banyak remaja yang depresi karena ini bahkan ada yang sampai bunuh diri.
4. Internet Menghancurkan Ingatan Kita
Fakta ini cukup mengejutkan. Otak manusia memiliki miliaran neuron dengan kapasitas memori yang terbatas. Internet telah membuat orang tidak perlu lagi mengingat segala hal. Jika mereka membutuhkan suatu hal, mereka tinggal klik dan menemukan apa yang mereka cari. Jika terus-menerus seperti itu, maka kemampuan otak kita untuk mengingat tidak pernah diasah. Alhasil, kita menjadi sukar untuk mengingat.
5. Eksploitasi Secksual
Ini sangat memalukan dan merusak moral manusia. Dengan adanya internet, kita menjadi lebih mudah untuk saling bertukar konten p0rnografi. Meskipun Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah bekerja keras untuk mencekal ratusan situs p0rnografi, namun tetap saja pecandu p0rnografi tidak kehabisan akal untuk mengakses kembali situs tersebut. Bahkan saat ini telah menjadi sebuah bisnis yang bernilai milyaran Rupiah.
6. Moral Remaja Semakin Hancur
Internet telah menghancurkan hidup kita dan merusak moral kita. Kita telah menjadi orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di internet hanya untuk membuang-buang waktu. Bahkan seringkali kita mengakses situs p0rnografi yang sangat merusak moral.
7. Internet Merusak Bahasa Indonesia
Masih ingatkah Anda dengan fenomena bahasa alay? Ya, bahasa tersebut memang sangat merusak Bahasa Indonesia sesuai ejaannya yang baku. Seringkali juga kita menyingkat kata, merubah ejaan, bahkan kita campuradukkan dengan bahasa asing. Ejaan ini dengan salah kaprah diterima oleh semua orang di internet. Akibatnya, banyak orang yang seringkali menemui kesulitan saat menulis dengan bahasa baku dalam surat resmi atau karya ilmiah.
8. Aktivitas Komentar yang Menghabiskan Banyak Waktu
Umumnya orang-orang tidak menyadari bahwa dirinya telah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat status/tweet orang lain kemudian mengomentarinya. Orang yang status/tweet/foto-nya dikomentari oleh banyak orang akan merasa dirinya “eksis”. Sehingga orang itu akan memposting lebih banyak lagi status atau foto meskipun isinya cukup memalukan.
9. Internet Telah Mengurangi Komunikasi Langsung
Banyak orang lebih memilih komunikasi melalui jejaring sosial ketimbang berbicara secara langsung. Itu karena otak mereka tidak pernah dilatih untuk berpikir cepat saat mengobrol. Kebiasaan chatting membuat orang dapat menunda membalas pesan dari seseorang. Ini tentu saja berbeda dengan komunikasi langsung yang menguras konsentrasi dan pikiran. Bahkan saat ngobrol di restoran, mereka lebih memilih mengutak-atik ponselnya ketimbang ngobrol dengan orang yang ada didepannya.
10. Pemborosan Waktu
Banyak dari kita yang gemar membuang-buang waktu hanya untuk mengakses jejaring sosial dan game. Remaja menjadi korban utama dalam hal ini. Sepertinya mereka tidak bisa lepas dari ponsel mereka satu jam pun. Internet telah membuat para remaja telah merusak waktu berharga mereka.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan harian
No comments:
Post a Comment