Anus adalah bukaan pada bagian akhir sistem pencernaan. Sisa makanan setelah semua sari-sari makanan diserap, seperti selulosa dan lignin, akan dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak dikeluarkan maka zat tersebut akan menjadi racun di saluran pencernaan. Fungsi utama anus adalah untuk melakukan proses defekasi feses. Berikut adalah fungsi anus. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 6 Bagian-Bagian Anus dan Fungsinya (Beserta Gambar Anatomi Anus)
1. Untuk melakukan proses defekasi.
Defekasi adalah proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses. Defekasi disebabkan oleh reaksi otot pada dinding rektum yang dipengaruhi oleh sistem saraf. Otot yang bereaksi tersebut adalah otot sfingter.
2. Mengatur keluarnya feses.
Pada saat proses buang air besar, kita juga dapat mengatur pengeluaran feses sesuai keinginan.
3. Menahan BAB di saat tertentu.
Rasa ingin BAB juga dapat ditahan ketika belum sempat pergi ke toilet. Hal ini dikarenakan ada kontraksi otot sfingter dan levator setelah menerima impuls dari otak. Otak mengeluarkan impuls tersebut ketika kita ingin menahannya.
Referensi:
- Anus (https://en.wikipedia.org/wiki/Anus)
- Rektum dan Anus (http://elsekarina05.blogdetik.com/2014/03/10/rektum-dan-anus)
- fungsi anus (http://hadibagus99.blogspot.co.id/2015/03/fungsi-anus.html)
- PROSES DEFEKASI DAN PEWARNAAN PADA FASES MANUSIA (https://duniabenni.wordpress.com/2014/05/28/proses-defekasi-dan-pewarnaan-pada-fases-manusia/)
- PROSES TERJADINYA DEFEKASI (http://ninanuranisa14.blogspot.co.id/p/blog-page_2584.html)
- Science Time!: Mekanisme Defekasi (http://lupiyatama.blogspot.co.id/2010/02/mekanisme-defekasi.html)
Anda bisa request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat komentar dibawah :)
No comments:
Post a Comment