Bagaikan Komponen Komputer

Follow @HediSasrawan

Halo semuanya. Maaf saya baru update artikel karena saya sedang merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Sekarang adalah hari terakhir liburan saya setelah selama 2 minggu libur dan besok saya harus mulai bersekolah. Sekarang saya membuat Artikel Motivasi dengan judul yang cukup unik dan mungkin anda akan bingung. Saya mendapat ide untuk membuat artikel ini setelah saya membuka casing komputer saya dan melihat komponen komputer yang sangat kecil dan banyak tapi saat mereka bersatu dalam sebuah board yang juga banyak jumlahnya, hasilnya sangat dahsyat dan besar seperti komputer yang kita gunakan sehari-hari ini. Begitu juga dengan segala sesuatu yang kita lakukan dan ciptakan yang terlihat sangat kecil bagi kita atau orang lain. Tapi jika kita terus berusaha untuk menyatukan dan melakukan sesuatu yang lain lagi dengan baik. Maka anda juga akan mendapatkan hasil yang sangat besar alias kesuksesan. Jadi, jangan sepelekan sesuatu yang kecil karena itu akan menjadi besar bila disatukan dengan baik.

 

Salah satu contohnya adalah… Hmm saya akan mengutip sebuah cerita dari buku Kumpulan Cerita Anak-Anak dengan ilustrasi oleh Suta Wijana dengan beberapa ceritanya ditulis oleh salah satu anggota HdSTeam. Diceritakan di sebuah desa, tinggal seorang anak yang menderita cacat kaki, yatim piatu, dan hidupnya sangat menderita. Dia mengandalkan bantuan dari tetangga dan warga desa atau mengemis. Pada suatu hari, dengan terseok-seok bocah itu mengumpulkan batu-batu yang katanya akan digunakan untuk membangun jembatan batu. Tapi orang-orang malah menertawakannya karena tidak percaya kalau batu-batu kecil itu bisa digunakan untuk membangun jembatan. Namun lambat laun, bulan berganti bulan bebatuan itu menumpuk menjadi gunung batu. Para tetangga dan warga desa keheranan dan mulai berubah pendiriannya. Mereka lalu ikut mengumpulkan batu dan setelah banyak mereka lantas menggunakan batu yang banyak itu untuk membuat sebuah jembatan batu. Jadi, jangan sepelekan yang kecil yang tampak tidak berguna karena jika dikumpulkan lama kelamaan akan menjadi banyak dan berguna apalagi jika dilakukan bersama-sama. Wah, mantap.

Cobalah untuk para siswa untuk tidak mensepelekan Materi Pelajaran yang anda lihat sangat mudah sehingga anda tidak mempelajarinya. Biasanya setiap materi bagian depan materinya memang terlihat mudah karena itu adalah bagian ‘dasar’ yang harus anda pahami baru kemudian di bagian yang lebih kompleks lagi. Itulah salah satu sebab mengapa anda sering tidak memahami sebuah materi pelajaran, itu karena anda sering mensepelekan bagian yang paling mudah dalam suatu materi pelajaran. Semua bagian tersebut, baik yang paling mudah sampai paling susah akan menjadi satu materi pelajaran yang saling terhubung dan terkait(bagaikan komponen komputer). Jika anda terus mensepelekan yang mudah, nanti anda akan secara refleks tidak mempelajari bagian yang susah karena anda telah menganggap materi pelajaran tersebut sangat mudah, pada akhirnya anda akan gagal dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Seperti kendaraan bermotor, dimulai dari gigi yang termudah(gigi 1), lalu ke gigi 2, gigi 3, dan selanjutnya sampai gigi yang tersulit. Dalam pelajaran juga ada tahapan-tahapan yang harus anda pelajari satu persatu mulai yang paling mudah sampai yang tersulit. Cobalah dan semoga anda sukses yaa. Tetap Semangat!

 

HdS