UAN itu Mudah, Asalkan…

Banyak yang menganggap Ujian Akhir Nasional atau UAN sebagai sesuatu yang menakutkan (termasuk juga saya Open-mouthed smile). Alhasil,
mengerjakan soal-soal ujian ibarat sebuah beban yang sangat berat. Tak hanya itu, yang jadi masalah
seringkali bayangan yang muncul saat ujian lebih condong ke ketakutan akan hasil yang mengecewakan, tidak
lulus. Padahal salah satu faktor utama untuk sukses menghadapi ujian adalah rasa tenang saat mengerjakan soal.
Beban itu bukan hanya dirasakan oleh para siswa yang akan menghadapi ujian, melainkan juga para orang tua
siswa yang ingin anaknya mendapatkan hasil yang terbaik. Yang berbahaya, keadaan demikian justru seringkali
akan menjadi sebuah beban akibat dorongan keinginan yang kuat tidak dibarengi dengan berbagai persiapan
mengahadapi ujian. Karena itulah, maka dibutuhkan beberapa tips sebelum menghadapi UAN. Bagaimana caranya?
Berikut ini beberapa contoh yang bisa diterapkan. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan
dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan
akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat
patokan yang lebih besar dari standar minimal tersebut.

2. Perbanyak baca dan latihan soal

Bila ingin tahu, salah satu kelebihan dari lembaga bimbingan belajar adalah para siswanya yang dilatih untuk
memecahkan soal ujian dengan cepat. Saat ujian, para siswa dituntut untuk mengerjakan soal-soal dengan cepat
dan tepat di tengah himpitan waktu yang terbatas. Lantas apakah hanya siswa yang belajar di lembaga bimbingan
belajar saja yang bisa melakukan itu? Tentu tidak, siapa saja dan dimana saja kalau terus dilatih metode belajar
seperti itu juga akan dengan mudah melakukan hal yang sama. Maka, lakukanlah hal tersebut.

3. Belajar kelompok

Belajar kelompok juga merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang
lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Belajar kelompok tidak musti
dilakukan dengan teman-teman satu kelas atau satu sekolah, tetapi bisa juga dengan teman di sekitar lingkungan
rumah atau tempat tinggal.

4. Efektif saat di sekolah

Selagi masih ada waktu belajar di sekolah sebelum masa ujian datang, maka efektifkanlah waktu tersebut dengan
belajar dengan serius. Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau
sekadar hadir, tidak mengoptimalkan semua potensi diri untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi
maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan menjadi jauh lebih bagus.

5. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi
UAN sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa
restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang
mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

6. Perencanaan

Bagian inilah yang paling penting. Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Karena
itu, perencanaan menjadi sangat penting. Pilah-pilah dan pelajari antara bahan ujian dari pusat dengan bahan
ujian dari sekolah. Pilah-pilah juga antara bahan kelas satu, kelas dua, kelas tiga, pelajaran hafalan, dan hitungan,
sehingga dapat dipelajari dengan sistematis dan teratur. Model pembelajaran semacam itu meringankan dan lebih
mengefektifkan kerja otak.

Selain itu, jauh-jauh hari siapkan berbagai keperluan penunjang ujian seperti alat tulis, buku pelajaran, buku soal-soal
latihan, dan sebagainya (untuk saran buku baca artikel artikel Buku-Buku Penunjang Belajar Saya) lebih awal agar tidak terburu-buru saat telah mendekati ujian.

2 comments:

  1. kalau saya dulu belajar dari klas 2 sma,
    selain itu yg di fokuskan hanya ekonomi.
    he2,.
    BI nya bahasa terapam,
    ing nya kalau banyak kosa kata jadi gampang,
    he2

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.. Itu adalah teknik belajar yang sangat bagus dan lebih bagus lagi jika anda meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat.

      Tetap Semangat!

      Delete