Pengendalian sosial adalah suatu proses yang direncanakan atau tidak direncanakan yang mengajak, membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Upaya pengendalian sosial ini dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh petugas penegak norma seperti polisi, hakim, jaksa, KPK, dll. Salah satu tujuan pengendalian sosial adalah supaya pelaku perilaku menyimpang dapat kembali mematuhi norma-norma yang berlaku. Berdasarkan penjelasan tentang pengendalian sosial di atas, berikut adalah ciri-ciri pengendalian sosial. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: Penyimpangan Sosial dan Pengendalian Sosial (Materi Ringkasan Sosiologi)
- Merupakan suatu cara, metode, atau teknik tertentu untuk menertibkan masyarakat atau individu
- Tujuan utama untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang harus terjadi di dalam masyarakat
- Dapat dilakukan oleh individu terhadap individu, kelompok terhadap kelompok, atau individu terhadap kelompok
- Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak
Sumber:
Judul | Alamat |
Penyimpangan Sosial dan Pengendalian Sosial (Materi Ringkasan Sosiologi) | http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/02/penyimpangan-sosial-dan-pengendalian.html |
Pengendalian Sosial (Sosiologi) | http://ichaazizahpanggrahito.blogspot.com/2013/05/pengendalian-sosial-sosiologi.html |
PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL | http://ipssmpn1bandungankabsemarang2014.blogspot.com/2014/02/pengendalian-penyimpangan-sosial.html |
CIRI DAN TUJUAN PENGENDALIAN SOSIAL | http://ssbelajar.blogspot.com/2013/06/ciri-dan-tujuan-pengendalian-sosial.html |
Ciri-Ciri Pengendalian Sosial | http://ciri-cirinya.blogspot.com/2014/08/ciri-ciri-pengendalian-sosial.html |
Ciri-Ciri Pengendalian Sosial | https://c0r3t.wordpress.com/2011/06/22/ciri-ciri-pengendalian-sosial/ |
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
No comments:
Post a Comment