Sosialisasi dalam sosiologi dapat dibagi menjadi dua pola yaitu sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatoris. Sosialisasi represif (repressive socialization) adalah proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya penekanan berupa hukuman terhadap individu-individu yang melakukan pelanggaran terhadap norma. Contoh sosialisasi represif adalah ketika orangtua menghukum anaknya jika tidak mematuhi keinginan orangtua. Dalam proses sosialisasi ini komunikasi hanya bersifat satu arah atau bersifat otoriter.
Baca juga: Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian (Materi Ringkasan Sosiologi)
Sosialisasi partisipatif atau sosialisasi partisipatoris (participatory socialization) adalah proses sosialisasi yang lebih memfokuskan pada penamaan kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik. Contoh sosialisasi partisipatif adalah orangtua yang memberikan anaknya imbalan/hadiah ketika anaknya berperilaku baik. Dalam proses sosialisasi ini anak diberi kebebasan untuk berinteraksi dan komunikasi.
Baca juga: Naskah Tugas Sosiologi: Sosialisasi
Sumber:
Judul | Alamat |
1. Pengertian Sosialisasi represif | http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-sosialisasi-represif.html |
2. Pengertian Sosialisasi partisipatoris | http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-sosialisasi-partisipatoris.html |
3. Sosialisasi | http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi |
4. POLA SOSIALISASI | http://ssbelajar.blogspot.com/2013/05/pola-sosialisasi.html |
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
terimakasih sangat bermanfaat
ReplyDeleteManfaat banget thx ya..
ReplyDeleteGudd bujank
ReplyDeleteTHANKS 🤗
ReplyDeleteMakasih udah menulis materi ini,
ReplyDeleteSemoga terus menjadi orang yang bermanfaat