6 Cara Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Rupa

Seni adalah proses penciptaan yang berdasarkan ekspresi manusia yang melibatkan keterampilan, imajinasi, atau teknik. Siapapun bisa mengekspresikan diri melalui karya seni termasuk seni rupa. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan yakni dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Dalam membuat karya seni rupa, mungkin membutuhkan beberapa teknik khusus. Berikut adalah 6 langkah mengekspresikan diri melalui salah satu karya seni rupa yaitu seni lukis. Langsung saja kita simak yang pertama:

Baca juga: Pengertian Seni (Artikel Lengkap)

Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Rupa

1. Persiapan

Persiapan yang dibutuhkan untuk membuat karya seni rupa lukisan berupa kanvas, palet, cat minyak atau cat acrylic, kuas, cucian kuas, kain lap, dll.

2. Pengamatan

Baca juga: Makalah: Menampilkan Sikap Apresiatif Terhadap Keunikan Gagasan dan Teknik Seni Rupa Murni Asia

Amatilah keadaan dan suasana di sekitar Anda. Termasuk suasana hati, emosi, nalar, cita-cita, gairah, perasaan, dan semangat yang ada di dalam diri Anda saat ini.

3. Menanyakan

Tanyakan kepada diri sendiri apa perasaan dan masalah yang paling penting untuk diekspresikan saat ini. Paling penting yang dimaksud yaitu saat Anda mengeluarkannya, maka tercipta perasaan tenang, nyaman, dan damai di dalam diri Anda. Jadikanlah perasaan tersebut sebagai sumber inspirasi, gagasan, dan ide untuk karya seni rupa Anda.

4. Mencoba

Baca juga: Makalah: Mengidentifikasi Seni Rupa Murni yang Diciptakan di Indonesia dan Asia

Cobalah untuk membayangkan dan mengimajinasikan ekspresi Anda dalam bentuk visual (lukisan). Tulislah di atas kertas dalam bentuk sketsa. Tidak ada batasan tertentu dalam proses ini. Lakukan sebebas-bebasnya sesuai ekspresi Anda saat ini. Walaupun bentuknya tidak beraturan semacam abstrak, tidak masalah. Yang terpenting adalah kepuasan Anda dalam berekspresi.

5. Menalar

Lakukan analisa terhadap seluruh sketsa yang Anda buat. Pilihlah dan kerjakanlah sketsa yang menurut Anda memungkinkan untuk dibuat dan perasaan Anda terhadap sketsa tersebut. Ketika Anda sangat ingin mengerjakan suatu sketsa, maka pilihlah sketsa tersebut. Tolok ukur yang utama adalah rasa kepuasan yang Anda alami.

6. Penyajian

Ketika karya Anda sudah selesai. Berilah bingkai pada lukisan tersebut. Sesuaikan warna, motif, bahan, dan ukurannya. Setelah itu, bubuhkanlah tanda tangan Anda di salah satu sudut lukisan tersebut sebagai tanda bahwa Anda yang membuatnya. Siapkan sebuah kertas untuk menulis/mencetak tulisan yang berisi konsep, deskripsi, judul, ukuran, media, tahun, nama pencipta, dan foto lukisan. Tempelkanlah kertas tersebut di belakang kanvas.


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

1 comment: