Jepang, dikenal sebagai bangsa yang suka menabung. Saat ini, ada berbagai macam kerajinan celengan di Jepang. Tidak heran kalau tabungan orang Jepang adalah tabungan dengan nilai tertinggi kedua di dunia setelah bangsa Italia dan saat krisis finansial global. Jepang sama sekali tidak terpengaruh. Itu karena cadangan uang negara tersebut sangat besar. Lantas, bagaimana cara nabung dan mengelola uang ala orang Jepang? Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Orang Jepang suka berhemat. Mereka berhemat tidak hanya hemat uang saja, tetapi juga hemat waktu dan tenaga. Bangsa Jepang percaya pemborosan dan penyia-nyiaan waktu, tenaga, dan uang perlu dihindari untuk meningkatkan daya pengeluaran pada tahap optimal dan memastikan setiap pekerjaan dilakukan sebaik-baiknya. Karena itu, bangs Jepang sangat menghargai waktu dan jarang mengobrol ketika bekerja. Mereka menggunakan waktu seefisien mungkin seperti saat mereka sedang dalam perjalanan(tentunya tidak ketika sedang mengemudi), mereka gunakan waktu luang yang sedikit itu untuk membaca. Maka, Jepang juga dikenal sebagai bangsa yang gemar membaca.
Dengan penggunaan waktu yang efisien, mereka bisa menghasilkan sesuatu lebih banyak, lebih berkualitas, dan tentu saja lebih cepat. Dengan begitu, keuntungan yang didapat dari hasil produksi akan meningkat. Itulah yang dapat mensejahterakan mereka. Lantas, apa mereka membelanjakan semua pendapatannya? Tentu saja tidak. Walaupun pendapatan mereka sangat besar. Pengeluaran disana juga sangat besar. Bayangkan, harga secangkir kopi saja bisa senilai US$20. Tetapi, mereka masih bisa menabung.
Jika pendapatan mereka besar, mereka selalu mengutamakan uangnya untuk ditabung dan membeli kebutuhan yang benar-benar pokok. Menyimpan uang sudah menjadi tradisi bangsa Jepang secara turun-temurun. Keadaan geografis negara mereka yang bergunung-gunung dan sering dilanda gempa bumi mengajarkan mereka untuk selalu siap sedia menghadapi segala kemungkinan. Menyimpan uang adalah suatu sifat yang baik dan menjadi salah satu formula penting keberhasilan bangsa yang maju di dunia ini. Kemahitan dan sikap hemat dalam mengurus uang adalah jaminan utama sukses keuangan sebuah bangsa di mana saja.
Bangsa Jepang tidak suka hidup berlebihan atau dengan sangat mewah, meski mereka sangat mampu melakukannya. Namun, sikap ini semakin terkikis di kalangan generasi baru. Mereka sering menghabiskan waktu dan uang mereka dengan mencari hiburan dan melancong ke luar negeri. Situasi ini berbeda dengan generasi lama yang hidup dalam kesusahan dan penderitaan, khususnya setelah Perang Dunia 2. Golongan ini memasukkan setiap pendapatan mereka ke dalam tabungan. Hal ini jarang dilakukan bangsa lain.
Saya tidak bermaksud melebih-lebihkan bangsa Jepang. Saya hanya ingin memberikan contoh kepada anda bagaimana cara menabung yang baik dan benar itu.
Sejak sepuluh tahun lalu, jumlah tabungan keluarga di Jepang menunjukan peningkatan berkelanjutan, sehingga mereka mampu membayar hutang dalam waktu singkat. Pengelolaan sumber keuangan yang pintar adalah faktor lain yang mendorong kesuksesan ekonomi Jepang. Tabungan yang dibuat di setiap rumah memungkinkan mereka menikmati taraf hidup yang tinggi dibandingkan peningkatan biaya setiap tahun.
Berbeda dengan masyarakat barat yang suka hidup berlebihan dan tidak peduli terhadap kualitas tugas dan barang yang dihasilkan. Orang barat suka membeli dan berbelanja barang yang tidak mereka perlukan. Itu tidak patut kita contoh. Contohlah bangsa Jepang yang hanya membeli barang yang mereka perlukan dan menjalani kehidupan yang sederhana.
Bangsa Jepang tidak suka berhutang karena melibatkan harga diri. Kaum barat menjalankan gaya hidup berhutang dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah sosial dan ekonomi yang serius di negerinya.
Nah, bagaimana dengan kita? Ayo, menabunglah mulai sekarang! Siapa yang tidak ingin masa remajanya memiliki modal besar untuk membuka usaha atau kuliah tanpa berhutang atau siapa yang tidak ingin masa tuanya memiliki simpanan uang yang besar sehingga tenang menjalani hari tuanya tanpa ada beban masalah keuangan? Ayo bagi yang ingin, menabunglah dari sekarang! Rajin menabung, tidak boros, pintar mengelola sumber pendapatan, tidak suka berutang, suka gaya hidup sederhana tapi berkecukupan, dan tidak menyia-nyiakan waktu. Itu saja yang kita butuhkan untuk mencapai kebebasan finansial.
artikel yang bagus. sangat memotivasi saya. thanks a lot.
ReplyDeleteMakasii banyak :)
DeleteSemoga berguna bagi anda :)
Tetap Semangat!