Perubahan kimia adalah perubahan zat yang terkandung dalam
suatu materi yang menghasilkan perubahan sifat. Hasil dari perubahan kimia sulit
atau tidak dapat dikembalikan seperti semula. Perubahan kimia biasanya ditandai
dengan adanya perubahan warna dan keluar aroma tertentu. Namun, massa zat tetap.
Berikut adalah contoh perubahan kimia. Langsung saja kita simak yang
pertama:
Baca juga: 3 Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
-
Kertas dibakar menjadi abu.
-
Buah apel yang membusuk.
-
Pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor.
-
Pelarutan perak nitrat (AgNO3) dan garam dapur (NaCl) yang menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan endapan perak klorida (AgCl).
-
Ledakan petasan.
-
Perubahan susu menjadi keju.
-
Daging yang dipanggang.
-
Perkaratan besi.
-
Proses pembuatan roti.
-
Daya baterai yang menurun akibat digunakan.
-
Kayu yang dibakar hingga menjadi arang.
-
Kedelai yang diolah menjadi tempe.
-
Proses pembuatan pupuk kompos.
-
Fotosintesis.
-
Perubahan warna kertas lakmus saat dicelupkan ke larutan asam/basa.
-
Garam dapur yang dilarutkan dalam air.
-
Proses pencernaan.
-
Proses metabolisme.
-
Apel yang dikupas kulitnya jika didiamkan maka daging buah akan berubah warna karena oksidasi.
-
Proses memasak telur yang mengubah bagian protein telur dari bening menjadi putih.
-
Proses pengubahan pati menjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase.
-
Proses pemurnian emas.
-
Pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.
Referensi:
- Perubahan Materi (Fisika-Kimia) (https://regnoe.wordpress.com/ipa-1/perubahan-fisika-kimia/perubahan-materi-fisika-kimia/)
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)
Nasi menjadi basi ?
ReplyDeleteKapur barus menyublim ?
Pemasakan buah ?
Nasi menjadi basi kimia
DeleteKapur barus menyublim fisika
Pemasakan buah kimia
Nasi gosong
ReplyDeleteTermis ya
ReplyDeletelike
ReplyDelete