5 Contoh-Contoh Jamur

Jamur (fungi/cendawan) adalah organisme eukariota yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu diserap ke dalam sel-sel jamur. Jamur memang sempat disamakan dengan tumbuhan namun sekarang menjadi kingdom tersendiri karena jamur tidak menghasilkan makanannya sendiri juga tidak mampu melakukan fotosintesis. Ada sangat banyak jenis-jenis jamur yang ada di sekitar kita. Berikut adalah beberapa contoh jamur. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 5 Klasifikasi Jamur (Beserta Ciri-Ciri dan Gambar)
Saccharomyces cerevisiae

1. Saccharomyces cerevisiae

Saccharomyces cerevisiae adalah jamur bersel tunggal yang dimanfaatkan manusia untuk fermentasi b1r, roti, dan angg*r. Hasil peragian oleh Seccharomyces cerevisiae menghasilkan makanan yang manis dan beraroma seperti alk0hol. Roti juga akan mengembang dan menjadi ringan karena jamur ini melakukan respirasi sehingga membentuk gelembung-gelembung pada roti.
Penicillium notatum

2. Penicillium notatum

Penicillium notatum adalah jamur yang termasuk ke dalam kelas Deuteromycetes dan dapat hidup di segala tempat. Penicillium notatum sangat berperan dalam proses pembuatan antibiotik penisilin.
Pleurotus ostreatus

3. Pleurotus ostreatus

Pleurotus ostreatus (jamur tiram) adalah jamur yang termasuk ke dalam kelas homobasidiomycetes dengan ciri utama yaitu tubuh berwarna putih atau krem dan bentuk tudungnya mirip seperti cangkang tiram (setengah lingkaran dengan bagian tengah agak cekung). Jamur tiram populer dijadikan makanan bergizi dan baik untuk kesehatan.
Aspergillus oryzae

4. Aspergillus oryzae

Aspergillus oryzae (jamur kapang) adalah jamur yang biasa digunakan dalam fermentasi kedelai, beras, gandung, dan kentang. Jamur ini menghasilkan enzim yang mampu mengubah olahan kedelai menjadi berbagai macam makanan seperti tempe dan kecap. Penggunaan jamur ini telah diketahui sejak sekitar 2000 tahun yang lalu.
Neurospora crassa

5. Neurospora crassa

Neurospora crassa (jamur oncom) adalah jamur yang termasuk ke dalam kelas Ascomycetes. Jamur ini dapat dibiakkan di bonggol jamur rebus yang telah dimakan. Jamur ini biasa digunakan untuk memfermentasikan oncom. Oncom berasal dari fermentasi kacang kedelai, prosesnya mirip dengan pengolahan tempe.


Referensi:
  1. Penicillium notatum (http://nni-dya-scienceshouse.blogspot.co.id/2011/04/penicillium-notatum.html)
  2. Pemanfaatan atau Peranan Mikroorganisme untuk Kehidupan (https://syavy.wordpress.com/2013/11/30/pemanfaatan-atau-peranan-mikroorganisme-untuk-kehidupan/)
  3. Keistimewaan Jamur Aspergillus oryzae dalam proses fermentasi (http://medikalteknologi.blogspot.co.id/2015/05/keistimewaan-jamur-aspergillus-oryzae.html)
  4. Jamur Oncom (https://mudarwan.wordpress.com/2010/06/03/jamur-oncom/)



Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

2 comments: