Kemampuan untuk
mengenali trend adalah salah satu Analisa terpenting dalam trading forex. Tidak
hanya trader teknikal, tetapi mereka yang berhaluan fundamental juga
memanfaatkan trend forex untuk menganalisa dan menentukan entry trading.
Dengan demikian, mempelajari untuk melihat trend forex tidak segampang
membalikkan telapak tangan. Terdapat beberapa metode lanjutan dalam mempelajari
trend forex yang pelu Anda ketahui, terutama jika Anda ingin lebih mengetahui
akurasi sinyal agar dapat memperkirakan arah harga.
Secara umum,
trend forex dapat dikenali dari tinggi dan rendahnya harga. Bagi trader pemula,
istilah high menunjukkan puncak suatu harga, sedangkan Low merupakan dasarnya.
Ini adalah cara melihat trend pasar forex dengan lebih akurat.
Jika ada 3 High
dan Low yang bergerak semakin tinggi, berarti harga sudah bisa dinyatakan
berada dalam keadaan uptrend. Sedangkan sebaliknya, jika adanya 3 High dan Low
yang berturut-turut melaju turun, artinya harga sedang mengalami downtrend.
Dalam kondisi
tertentu, harga dapat menunjukkan pergerakan High Low yang tidak naik turun,
konsisten di area tertentu. Situasi ini dapat diketahui sebagai choppy market,
yaitu keadaan tak menentu yang sebaiknya dihindari karena berarti sentiment
pelaku pasar dengan arah yang belum jelas.
Pengamatan
dasar ini tentunya bermanfaat, tetapi
dapat hanya berfungsi untuk mengenali keadaan saat ini dan yang telah berlalu.
Setelah konfirmasinya harga dalam trend tertentu, akan tetap belum dapat
menafsirkan arah pergerakan harga selanjutnya. Pemahaman ini sangat penting
saat panduan membuka posisi trading.
Pembacaan
momentum atau kekuatan trend merupakan kunci dari melengkapi analisis trend
forex untuk mendapat petunjuk arah entry. Jika momentum tinggi, maka harga
disinyalir tetap kuat untuk melanjutkan trend sebelumnya. Tetapi jika melemah,
kemungkinan besar harga akan memasuki kondisi sideways atau langsung memasuki
trend lainnya.
Terdapat banyak
indikator oscillator yang dapat membantu Anda dalam mengenali momentum harga
dengan akurat. Namun, Price Action atau pola harga di chart juga dapat
mengetahui momentum. Terdapat beberapa cara untuk mengetahuinya, antara lain
adalah perubahan posisi dari High & Low, yaitu pergerakan arah yang
semestinya agar suatu trend dapat melaju kencang. Dan jika High Low tiba-tiba
turun, maka itu dapat pertanda terjadinya pelambatan dalam momentum uptrend.
Anda juga dapat mengukur jarak dari High Low untuk mempelajari dan melihat
trend forex dan momentumnya. Terakhir
adalah perubahan pisisi dan jarak high Low yang semakin mendekat dan tidak
terpisahkan. Nyatanya adalah, bahwa harga juga dapat melakukan kedua itu dalam
beramaan, saat buyer atau seller tak kuat untuk melanjutkan momentnya.
Demikian tips
untuk lebih tau tentang trend forex secara akurat. Daftarkan diri Anda ke FBS,
broker Indonesia terpercaya yang dapat memberi petunjuk lebih tentang cara
trading dengan forex, sehingga Anda dapat menjadi trader
sukses.
(Adv)
No comments:
Post a Comment