Dunia telah berubah dan berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga tumbuh pesat. Kini, batas-batas dunia seolah tidak terlihat. Semuanya kita bisa capai dengan cepat, tepat, dan murah. Nah, semua itu berkat teknologi.
Teknologi sekarang semakin canggih. Dahulu HP hanya bisa untuk menelpon dan SMS, sekarang telah ada HP, laptop, pesawat terbang, situs jejaring sosial, internet, mobil, dan semua alat teknologi yang semakin memudahkan manusia.
Akibat dari perkembangan teknologi ini ternyata mengarah pada perubahan sosial. Remaja masa kini lebih suka berkomunikasi via SMS atau jejaring sosial dibandingkan melalui pos atau bertemu langsung. Hal itu mungkin dikarenakan lebih murah dan cepat. Namun, hal ini juga memberikan dampak negatif seperti makin banyak orang yang menggunakan kata tidak baku dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia baku terkesan hilang. Bahkan, banyak yang menggunakan kata singkatan dan menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa lain(bahasa gado-gado).
Juga banyak orang yang menggunakan sarana jejaring sosial sebagai tempat untuk melampiaskan kekesalan atau kemarahannya melalui status. Hal itu membuat beberapa pihak menjadi tersinggung dan akhirnya timbul konflik. Maka, saat ini banyak terjadi pertengkaran yang disebabkan oleh status yang menyinggung. Sebenarnya, menulis di status sama saja dengan berteriak di depan umum. Walaupun banyak yang merespon baik melalui komentar, kita tidak menyadari bahwa yang kita singgung itu juga dapat membacanya. Melalui status pula, kita bisa tahu sifat dan karakter dari seseorang.
Selain dampak negatif, perubahan sosial di bidang teknologi juga memberikan dampak positif. Tentunya jika kita menggunakan teknologi itu secara maksimal, beretika, dan dengan tujuan yang positif. Seperti kini, mencari relasi, teman lama, atau teman baru menjadi semakin mudah dan menyenangkan. Juga, kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan teman yang jaraknya sangat jauh dari kita.
No comments:
Post a Comment