Respirasi anaerob adalah proses mobilisasi energi yang 
dilakukan oleh makhluk hidup pemecaan senyawa berenergi tinggi untuk digunakan 
dalam menjalankan fungsi hidup. Respirasi ini tidak melibatkan oksigen, 
melainkan menggunakan pernapasan rantai transpor elektron. Prokariota yang 
menggunakan respirasi anaerob berguna bagi manusia. Berikut adalah contoh 
respirasi anaerob dan manfaatnya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian Dari: Respirasi Anaerob (Artikel Lengkap)
1. Peristiwa Asam Laktat
Tidak hanya makhluk hidup prokariotik yang mengalami respirasi 
anaerob, manusia juga mengalaminya tepatnya di sel otot. Peristiwa ini terjadi saat manusia menggunakan 
ototnya secara maksimal sehingga pasokan oksigen berkurang. Hal itu menyebabkan 
terjadinya penimbunan asam laktat pada otot yang menyebabkan elastisitas otot 
menjadi berkurang. Ketika elastisitas otot berkurang, otot akan merasa kram dan 
kelelahan. Manfaatnya adalah supaya otot tidak digunakan secara berlebihan.
2. Fermentasi Alk*hol
Baca juga: Bagaimana Proses Respirasi Eukariotik dan Prokariotik?
Fermentasi alk*hol menggunakan jamur ragi. Ragi tersebut akan 
mengalami respirasi anaerob dan mengubah makanan menjadi lebih bercita rasa. 
Perubahan yang terjadi adalah dari asam piruvat menjadi etil alk*hol 
(C2H5OH). Manfaat dari fermentasi ini adalah untuk 
pembuatan pangan seperti tape ketan dan tape ketela.
3. Respirasi Sulfat
Respirasi sulfat adalah respirasi yang dilakukan oleh bakteri 
heterotrofik seperti desulfovibrio. Dalam proses respirasi sulfat, bakteri 
membutuhkan sulfat untuk dirubah menjadi sulfit. Manfaat respirasi sulfat adalah 
untuk mengembalikan nitrogen ke atmosfer dalam bentuk molekul gas nitrogen.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan 
request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar 
:)
No comments:
Post a Comment