Jenis-Jenis Usaha (Artikel Akuntansi)

Sebelum membahas penerapan akuntansi pada perusahaan jasa, lebih dulu dikenalkan bidang usaha yang sering terjadi dalam praktik. Bidang usaha yang dimaksud adalah bidang usaha jasa, perdagangan, dan manufaktur (pabrikasi).

perusahan jasaPerusahaan yang berusaha di bidang jasa, produk yang dihasilkan tidak nampak secara fisik, namun dirasakan manfaatnya. Perusahaan yang usaha di bidang perdagangan, produk yang ditawarkan nampak berwujud secara fisik, namun produk tersebut diperoleh dari pihak lain tanpa penambahan proses lebih lanjut. Perusahaan perusahaan perdaganganyang usaha di bidang pabrikasi, yaitu memproses produk secara fisik untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.

Jadi perusahaan jasa merupakan perusahaan yang produk utama adalah menyediakan jasa bagi para penggunanya. Sebagai contoh perusahaan bengkel, salon, perusahaan manufakturperbankan, dan penerbangan. Perusahaan jasa memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Produknya tidak berwujud, jasa yang diberikan oleh perusahaan tidak dapat dilihat secara fisik.
  2. Produknya tidak dapat disimpan, jasa tidak dapat disimpan untuk dijual kembali pada periode akuntansi berikutnya. Ketika perusahaan memberikan jasa saat itulah produk/manfaat diterima oleh konsumen. Sebagai konsekuensinya perusahaan jasa tidak memiliki persediaan produk yang ditawarkan.
  3. Produk berubah-ubah, tidak ada standar yang pasti mengenai kualitas jasa, karena tergantung pada selera, tempat, waktu, dan karakteristik konsumen. Misal perusahaan jasa salon, maka antara satu dan lain modelnya berbeda-beda.

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

2 comments: