14 Bagian-Bagian Bunga Beserta Fungsinya

Bunga adalah modifikasi suatu tunas yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan khususnya sebagai alat reproduksi seksual tumbuhan. Bunga umumnya memiliki warna yang menarik dan berbau harum/menyengat. Tujuannya agar menarik hewan pembantu penyerbukan. Bunga yang telah dibuahi akan menghasilkan buah yang berisi biji. Biji inilah yang akan menjadi calon individu baru. Berikut adalah bagian-bagian bunga beserta fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 14 Ciri Khusus Tumbuhan dan Manfaatnya
Bagian-bagian bunga

1. Kepala Putik

Kepala putik atau stigma adalah bagian dari putik yang terletak di ujung putik. Putik merupakan organ reproduksi betina dari tanaman berbunga. Pada permukaan kepala putik terdapat struktur mirip rambut yang berfungsi sebagai perangkap serbuk sari. Kebanyakan kepala putik dilapisi dengan zat lengket lilin yang basah, tujuannya agar serbuk sari yang ditangkap tidak terbang terbawa angin juga untuk membasahi serbuk sari kering agar bisa memasuki ovarium. Fungsi kepala putik adalah menerika serbuk sari selama proses penyerbukan.

2. Tangkai Putik

Tangkai putik atau stilus (style) adalah tangkai panjang dan ramping yang menghubungkan kepala putik dan ovarium. Putik adalah organ reproduksi betina. Fungsi tangkai putik adalah sebagai jalur serbuk sari untuk menuju ovarium dan untuk meninggikan kepala putik agar lebih mudah menangkap serbuk sari.

3. Benang Sari

Benang sari atau stamen adalah organ reproduksi jantan pada bunga. Benang sari terdiri dari tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari. Fungsi benang sari adalah sebagai alat reproduksi jantan pada tumbuhan berbunga dengan cara menghasilkan serbuk sari.

4. Tangkai Sari

Tangkai sari atau filamen adalah bagian dari benang sari yang menghubungkan bunga dengan kepala sari. Fungsi tangkai sari adalah untuk membawa nutrisi ke kepala sari untuk perkembangan serbuk saridan meninggikan posisi kepala sari agar mudah dihinggapi serangga atau terbawa angin.

5. Kepala Sari

Kepala sari atau anther adalah bagian dari benang sari yang merupakan tempat memproduksi serbuk sari. Fungsi kepala sari adalah sebagai tempat terjadinya meiosis yang menghasilkan serbuk sari dan menyimpan serbuk sari.

6. Serbuk Sari

Baca juga: 12 Divisi Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Serbuk sari atau pollen adalah bagian dari benang sari yang merupakan alat reproduksi jantan pada bunga berupa butiran halus dan kering yang mengandung mikrogametofit. Serbuk sari disimpan di dalam kepala sari dalam keadaan kering dengan kelembaban kurang dari 20%. Kepala sari dapat pecah dan melepaskan serbuk sari ke udara. Ketika menempel pada kepala putik, serbuk sari akan direhidrasi sehingga bisa memasuki ovarium. Fungsi serbuk sari adalah untuk membawa mikrogametofit kepada putik agar terjadi proses pembuahan.

7. Sumbu bunga

Sumbu bunga atau floral axis adalah area bunga tempat organ reproduksi dan organ pendukung lainnya melekat. Sumbu bunga juga menjadi titik tengah diagram bunga. Fungsi sumbu bunga adalah sebagai titik pelekatan organ-organ bunga seperti putik, benang, sari, kelopak, mahkota bunga, dll.

8. Tangkai Bunga

Tangkai bunga atau pedicel adalah bagian bunga yang berada di paling bawah bunga. Beberapa spesies memiliki tangkai bunga bercabang untuk menopang beberapa bunga. Fungsi tangkai bunga adalah untuk menopang bunga, memberi nutrisi ke bunga, dan mengarahkan bunga ke matahari atau pada posisi yang menarik serangga penyerbuk.

9. Kelenjar Nektar

Kelenjar nektar atau nectaries adalah kelenjar yang menghasilkan nektar atau sari bunga. Kelenjar ini biasanya berada di dasar perhiasan bunga atau periantheum. Nektar merupakan cairan kaya gula yang menjadi penarik hewan penyerbuk karena nektar merupakan sumber makanan bagi hewan seperti lebah. Fungsi kelenjar nektar adalah untuk menghasilkan nektar sebagai pemikat hewan penyerbuk untuk mendekatinya dan membantu proses penyerbukan.

10. Bakal Buah

Bakal buah atau ovarium adalah bagian dari putik yang merupakan organ reproduksi betina bagi bunga. Ovarium mengandung ovulum yang berkembang menjadi biji setelah pembuahan, setelah itu ovarium akan menjadi buah yang berisi benih/biji. Fungsi bakal buah adalah untuk menghasilkan buah yang menyimpan biji setelah terjadi proses pembuahan.

11. Bakal Biji

Baca juga: 16 Manfaat Tumbuhan Berbiji bagi Manusia
Bakal biji atau ovulum (ovule) adalah struktur bunga yang mengandung kantung embrio. Ovulum merupakan dasar dari sistem reproduksi betina untuk bunga dan menjadi bagian dari putik. Fungsi bakal biji adalah untuk menghasilkan biji setelah pembuahan. Biji adalah embrio tanaman yang tertutup oleh pelindung luar dan akan menjadi calon tumbuhan baru.

12. Perhiasan Bunga

Perhiasan bunga atau periantheum adalah bagian bunga yang tidak bereproduksi dan membentuk struktur penyelubung yang mengelilingi organ seksual bunga. Perhiasan bunga terdiri dari mahkota bunga dan kelopak bunga. Fungsinya adalah sebagai penarik serangga yang akan membantu proses penyerbukan.

13. Mahkota Bunga

Baca juga: 7 Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
Mahkota bunga atau corolla adalah bagian bunga yang berwarna, berbeda dengan kelopak bunga yang berwarna hijau. Mahkota bunga menjadi ciri utama sebuah bunga dan memberi warna pada bunga. Jumlah mahkota pada setiap bunga bermacam-macam mulai dari dua, tiga, empat, lima, dan kelipatannya. Fungsi mahkota bunga adalah untuk menarik perhatian hewan penyerbuk karena memiliki warna yang cerah.

14. Kelopak Bunga

Kelopak bunga atau calyx adalah struktur seperti daun di dasar bunga. Warnanya yang hijau seperti daun membedakannya dengan mahkota bunga yang berwarna cerah. Fungsi kelopak bunga adalah untuk melindungi bunga selama masa perkembangan.

No comments:

Post a Comment