Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang memiliki dampak positif terhadap kehidupan masyarakat maupun dirinya. Perilaku tersebut dikatakan menyimpang karena tidak sejalan dengan pola-pola tingkah laku masyarakat dimana ia berada. Perilaku minoritas meskipun terarah pada nilai-nilai sosial yang ideal, tetap dikatakan menyimpang karena cara atau tindakan yang dilakukan seolah-olah terlihat menyimpang dari norma yang berlaku, padahal sebenarnya tidak menyimpang. Berikut adalah beberapa contoh penyimpangan positif. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian dari: Penyimpangan Positif (Artikel Lengkap Sosiologi)
- Wanita yang menempati posisi strategis yang biasanya ditempati laki-laki. Seperti polisi, presiden, politikus, tentara, atlet, dll.
- Seseorang yang menggunakan peralatan modern di tengah masyarakat yang masih sangat tradisional. Umumnya dianggap pemborosan dan tidak menghargai budaya lokal.
- Siswa yang menggunakan ponsel untuk mencari tambahan materi pelajaran, padahal dilarang sekolah.
- Seseorang yang bekerja di rumah. Padahal umumnya bekerja di kantor.
- Ayah yang menjadi ayah rumah tangga, sedangkan sang ibu yang bekerja.
- Siswa yang rajin membaca dan belajar di lingkungan sekolah yang siswanya pemalas. Biasanya siswa ini akan menjadi korban bully di sekolahnya.
- Berdemo untuk mengubah peraturan pemerintah yang merugikan masyarakat.
- Pekerja di bawah umur. Namun di balik itu ia tetap bisa bersekolah dengan baik.
Anda bisa request artikel apa saja melalui hedisasrawan@merahputih.id atau langsung saja lewat komentar dibawah :)
No comments:
Post a Comment