Arti Mengidentifikasi

Saya akan share kepada kalian semua apa arti mengidentifikasi. Mungkin artikel ini bermanfaat bagi anda untuk membuat berbagai karya tulis/tugas.

Mengidentifikasi berasal dari kata Identifikasi yang berarti Tanda kenal diri, bukti dari penentu atau penetapan identitas seseorang sehingga Mengidentifikasi memiliki arti upaya menentukan atau menetapkan identitas seseorang.

Untuk contoh penggunaan kata mengidentifikasi, Anda bisa menyimak artikel berikut:

Tugas Seni Budaya Rupa: Mengidentifikasi karya seni rupa murni Bali

Itulah semua yang saya tahu tentang arti mengidentifikasi. Maaf artikelnya terlalu pendek…..

Tugas Seni Budaya Rupa: Mengidentifikasi karya seni rupa murni Bali

Nama Anggota Kelompok:
1. Febriyanty Kusumaningrum (26)
2. Firman Nur Sidik (27)
3. I Gede Gian Riadi Putra (28)
4. I Putu Hedi Sasrawan (29)
5. Ida Bagus Ngurah Indra Pramana (30)
I. PENDAHULUAN
I1. Arti Mengidentifikasi
Mengidentifikasi berasal dari kata Identifikasi yang berarti Tanda kenal diri, bukti dari penentu atau penetapan identitas seseorang sehingga Mengidentifikasi memiliki arti upaya menentukan atau menetapkan identitas seseorang.
I2. Tujuan dan manfaat karya tulis
Tujuan: Mampu mengidentifikasi karya seni rupa murni Bali serta mampu menjelaskan keunikannya.
Manfaat: Dapat menghargai hasil budaya Bali untuk dikembangkan sebagai kegiatan kreatif.
II. Pembahasan
II1. Apa itu seni?
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Seni sangat sulit dijelaskan dan juga sulit dinilai. Masih bisa dikatakan seni adalah proses dan produk dari memilih medium,dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin.
Menurut kamus Bahasa Indonesia, seni merupakan karya (sajak, lukisan, musik dan lain-lain) yang diciptakan dengan bakat dan merupakan hasil daripada sesuatu ciptaan.. Seni mencakupi nilai moral yang membawa kesan keharmonian kepada masyarakat dalam konteks adat dalam kesenian sesuatu budaya itu sendiri.
Lowenfeld (1983) mengatakan setiap masyarakat yang paling primitif sampai masyarakat yang paling modern mengekspresikan dirinya melalui seni. Lowenfeld juga menyatakan bahwa anak muda menggunakan seni untuk mengekspresikan bagaimana ia belajar untuk mengembangkan konsep. Herberd Reed dan Lowenfeld (1982) menyatakan bahwa seni pada dasarnya sulit untuk dipahami dan dijeleskan dengan fakta. Seni merupakan hal yang dinamis dan menyatu sebagai potensi yang sangat besar untuk pendidikan anak. Seni selalu menyuguhkan suatu konsep yang metafisik. Secara fundamental seni merupakan organik dan fenomena yang dapat diukur. Seni memiliki dua prinsip, yaitu : prinsip bentuk (fungsi persepsi) dan keaslian (fungsi imajinasi).
Muharam (1991) menyatakan seni atau kesenian secara umum dikenal sebagai rasa keindahan umumnya dan rasa keharuan khususnya yang melengkapi kesejahteraan hidup. Pandangan ini melihat seni sebagai suatu keindahan (rasa keindahan) dan keharuan. Disini seni berarti karya manusia, artinya sesuatu yang tercipta oleh karya manusia yang melibatkan seluruh pikiran, perasaan untuk menggagas, memproses dan menghasilkan bentuk karya yang mempunyai nilai keindahan dan menimbulkan keharuan dan memberi kepuasan serta kesejahteraan manusia. Dengan demikian seni secara nyata merupakan keindahan kreasi manusia.
Seni itu abstrak yang mengandung unsur keindahan atau estetika yang menghasilkan cipta, rasa dan karsa serta mengandung bentuk dan isi.
Sebuah karya seni memiliki bentuk dan isi. Bentuk adalah bagian luar yang paling mudah dilihat indah atau tidak indah namun tentang isi agak sulit dirasakan sebab memerlukan penafsiran serta pemahaman.
Apakah semua karya seni memiliki bentuk yang indah? Jawabnya tidak. Karya seni modern kadang tidak menunjukan bentuk yang indah namun ingin menyampaikan isi (pesan) yang indah seperti perjuangan hidup, kemanusiaan yang menyentuh kesadaran kita.
II2­­. Fungsi karya seni rupa
Fungsi karya seni rupa dibedakan menjadi 2 yakni:
1. Hiasan (seni rupa murni) adalah karya seni rupa yang hanya sebagai pajangan yang dapat dinikmati keindahannya dan mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi/untuk memenuhi kebutuhan rohani.
Contoh seni murni :
- Lukisan
- Patung
- Graffiti
- Kaligrafi
2. Alat (seni rupa terapan) adalah karya seni rupa yang digunakan sebagai alat pakai untuk memenuhi kebutuhan praktis. Biasanya seni rupa terapan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan selalu terkait dengan ketentuan sebagai berikut :
- Dapat diproduksi
- Bersifat praktis
- Bentuk Menyesuaikan fungsi
- Menyesuaikan selera masyarakat.
Contoh seni terapan / pakai :
- Desain grafis
- Desain arsitektur
- Desain pakaian
- Desain produk
- Kriya kayu
- Kriya kulit
- Kriya bambu
- kriya rotan
- kriya logam
II3. Seni rupa murni
karya Seni rupa murni adalah cabang Seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa murni bisa juga merupakan istilah untuk menyebut salah satu jenis seni rupa, yang dilandasi oleh tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin seniman penciptanya. Seni murni diciptakan berdasarkan kreativitas ekspresi yang sangat pribadi (lukis, patung, grafis, keramik ). Namun dalam hal tertentu, karya seni rupa murni itu dapat pula diperjualbelikan atau
memiliki fungsi sebagai benda pajangan dalam sebuah ruang.
Seni Rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu Seni Rupa murni, kriya, dan desain. Seni Rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Dalam pembelajaran seni rupa, peranan seni murni, kriya, maupun desain bersifat saling melengkapi dan saling berkaitan. Pembelajaran seni rupa dapat dilakukan dengan pendekatan studio, misalnya studio seni lukis, seni patung, seni grafis, dan kriya. Pembelajaran seni rupa dapat juga dipisahkan menjadi kegiatan pembelajaran seni rupa murni, kriya, dan desain.
Secara kasar terjemahan Seni Rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian Seni Rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts
Program Studi Seni Rupa murni merupakan program studi dibidang Seni Rupa yang awalnya berangkat dari pemahaman tradisi “Fine-Art”. Sebuah tradisi yang berkembang dari wacana Modernism yang mempunyai struktur dan bentuknya sendiri, tidak bertujuan praktis (guna keseharian). Suatu bahasa Seni Rupa yang berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Lingkup pendidikan Program Studi secara garis besa Seni Rupa Murni rnya memberikan kemampuan (metode) berlatih dan belajar berpikir melalui (secara) Rupa dengan logika Rupa yang menghubungkan kepekaan dan struktur, proses kreatif dan sistem perancangan serta kaidah estetik dan teknologi, ditunjang dengan wacana ilmu-ilmu sosial dan kebudayaan.
Ciri-ciri seni rupa murni adalah memiliki motif dan teknik pembuatannya yang khas dan beragam.
Contoh gambar seni rupa murni:
Patung catur muka
Patung catur muka
Lukisan penari Bali
Lukisan penari Bali

Arti Liburan yang Sebenarnya

Arti liburan yang sebenarnya adalah saat dimana kita telah menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan telah mempersiapkan hari esok dengan baik. Banyak yang menganggap bahwa liburan itu adalah saat dimana kita tidak bekerja seperti hari Minggu dan libur. Padahal tugas-tugas yang diberikan sebelum hari libur belum bahkan tidak dikerjakan dan belum mempersiapkan apapun untuk mempersiapkan hari esok. Akibatnya setelah hari libur selesai, semua menjadi berantakan atau tidak berjalan sempurna dan itu saya sebut kurang disiplin.

Menurut saya hari liburan (bukan hari libur) yang paling sempurna bagi kalangan pelajar adalah saat sesudah ujian, sesudah ulangan umum semester 1 & 2, awal libur sekolah, dan pertengahan (hingga 3 hari sebelum libur sekolah usai) libur sekolah. Itulah hari yang paling sempurna untuk berlibur. Apakah hari Minggu/libur bisa disebut liburan? Bisa, asalkan semua tugas-tugas anda telah selesai dan pada akhir hari libur (sore hari atau hari terakhir liburan) anda harus pergunakan untuk mempersiapkan hari esok. Maksudnya? Pada akhir liburan anda bisa beres-beres rumah, mempersiapkan semua alat tulis dan buku-buku sesuai jadwal pelajaran besok, dll sesuai apa yang harus anda lakukan besok.

kalau menurut saya jika pada hari-hari libur tugas saya belum selesai maka saya anggap rugi. Mana mungkin namanya liburan kalau anda masih memikirkan tugas-tugas yang semakin menumpuk di kantor/sekolah, betul kan? Liburan sebenarnya untuk melepas stress/kejenuhan dalam keseharian, eh malah menambah stress. Iya toh? Jadi saran saya sepulang dari sekolah kerjakan dulu PR atau tugas-tugas yang ada sampai selesai minimal 75%. Kalau di kantor, ikutilah tradisi orang Jepang ‘tidak pulang ke rumah sampai tugas benar-benar selesai’. Kalau saya sih, sepulang sekolah saya ganti pakaian, makan, lalu membongkar ‘komposisi’ tas hari ini dan memeriksa satu-persatu buku supaya saya ingat jika ada PR/tugas. Jika ada, saya selesaikan sampai mencapai target 75% selesai (kalau bisa 100% itu sangat bagus). Kalau belum mencapai target, saya bertanya via SMS, chatting (biasanya via Facebook), dan dari search engine/internet. Setelah benar-benar selesai baru saya liburan (walaupun bukan hari libur, kalau semua tugas selesai, saya anggap liburan). Tapi tetap ingat, pada malam harinya persiapkan semuanya untuk esok. Misalnya belajar pelajaran besok, mempersiapkan alat tulis, memasukan buku sesuai dengan jadwal besok, dll.

Itulah arti liburan yang sebenarnya menurut saya, jika ada komentar/tambahan/keluhan, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya lewat kotak komentar dibawah ini. Sampai jumpa di artikel ‘berkualitas’ saya berikutnya dan Tetap Semangat!TM