Setelah berjuang cukup lama untuk menghadapi ulangan umum bersama yang berlangsung dari tanggal 28 November 2011 sampai tanggal 3 Desember 2011. Akhirnya, selesai juga ‘event’ penentuan terakhir nilai raport kelas 9 semester 1. Bagaimana dengan pelaksanaan ulangan umumnya? Apakah lancar? Jawaban saya adalah “iyaa, tapi ada beberapa soal yang sulit saya kerjakan”. Bagaimana cara anda untuk menghadapi ulangan umum ini? Kalau CaraSaya™ adalah dengan Tetap Semangat! Untuk belajar dengan bersungguh-sungguh 2 minggu sebelum ulangan umum tiba, mengerjakan setiap soal dengan cermat dan teliti, selalu berdoa dan meminta restu dari orangtua, dan menerapkan 5Y!. Apa itu 5Y!? Adalah Yakin, yakin, yakin, yakin, dan yakin! Hehe :D
Saya akan berikan sedikit tentang ulangan umum. Ulangan umum adalah babak penentuan terakhir dari hasil raport semester selain nilai dari ulangan harian, PR, dan nilai tambahan yang didapatkan. Ada kata ‘ulangan’ yang mungkin berarti mengulang kembali apa yang sudah kita pelajari pada semester ini. Ulangan umum meliputi semua pelajaran dan muatan lokal (mulok) yang diajarkan. Banyak soal yang diberikan bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan materinya. Biasanya jumlah soal matematika lebih sedikit dibandingkan bahasa Indonesia. Mungkin itu dikarenakan karena matematika dianggap lebih susah daripada bahasa Indonesia. Lama ulangan umum biasanya 90-120 menit per pelajaran.
Pada pelajaran pokok seperti bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, IPS, IPA, dan PKn. Saya menggunakan LJK (Lembar Jawaban Komputer) dengan metode menghitamkan atau biasa disebut ‘ngurek’. Ada 2 metode dalam mengisi LJK (Lembar Jawaban Komputer), pertama adalah dengan menghitamkan lingkaran/ngurek, sedangkan yang kedua adalah dengan menyilang kotak persegi. Sementara pelajaran yang lain saya menggunakan lembar jawaban biasa dan masing-masing berjumlah 60 soal.
Jadwal pelajaran pada hari Senin, Selasa, dan Rabu adalah pelajaran pokok. Yang lainnya berlangsung pada hari Kamis-Sabtu. Masing-masing hari berlangsung 2 pelajaran kecuali hari Sabtu ada 3 pelajaran.
Ciri khas bahkan sudah menjadi tradisi/budaya selama ulangan umum adalah ‘menyontek’. Menyontek adalah suatu kegiatan yang sebenarnya tidak diperbolehkan yang dilakukan dengan menyalin hasil jawaban teman atau dengan berdiskusi pada saat yang tidak diperbolehkan untuk berdiskusi. Kegiatan menyontek/mencontek mungkin disebabkan karena orang itu kurang memahami soal/materi pelajaran, kurang atau bahkan tidak adanya persiapan yang cukup untuk menghadapi ulangan umum, panik/tidak yakin akan jawaban sendiri (kepanikan yang disebabkan oleh karena waktu mengerjakan yang telah ditetapkan sudah hampir habis) dan mereka malas mengerjakan soal tersebut. Sebaiknya kita sebagai pelajar harus berusaha untuk tidak menyontek karena itu akan merugikan diri kita dan bangsa Indonesia.
Tetap Semangat!
HdS..
No comments:
Post a Comment